Studi Deskritf Persepsi Kepala Sekolah Dan Siswa Terhadap Kompetensi Guru SMA Negeri

Dalam dunia pendidikan kegiatan belajar mengajar merupakan jantung dari sebuah sekolah, keterlibatan guru menjadi sangat dominan sehingga di perlukan kompetensi yang memadai. Dalam hal ini terlihat adanya pengembangan potensi yang masih kurang maksimal, diantaranya terdapat guru yang penguasaan materinya bagus tetapi persiapan mengajamya kurang optimal atau sebaliknya. Selain itu terdapat juga guru yang bagus penguasaan bahasa lnggrisnya sehingga siswa sangat senang karena merasa lebih ilmiah dan hebat. Keberadaan kepala sekolah di lingkungan pendidikan akan memberikan persepsi terhadap kompetensi guru-guru di SMA Negeri 3 Malang sebagai mitra tutur sekaligus komponen sis tern Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan persepsi Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Malang terhadap kompetensi guru Biologi, Matematika dan Bahasa Indonesia, mendeskripsikan persepsi siswa SMA Negeri 3 Malang terhadap kompetensi guru Biologi, Matematika dan Bahasa Indonesia. Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Malang dan siswa-siswi SMA Negeri 3 Malang kelas 2 yang berjumlah 48 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket yang disusun oleh Mariani (2000) dan menggunakan skala Likert. Dari basil pengujian validitas angket yang keseluruhan berjumlah 54 butir semuanya dinyatakan valid (r hitung > 0,240) sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan teknik alpha Cronbach didapatkan basil r alpha untuk angket persepsi siswa terhadap kompetensi guru Biologi sebesar 0.7983, Matematika sebesar 0.9460, dan Bahasa Indonesia sebesar 0.8338 yang berarti angket tersebut dapat dinyatakan reliable, karena r alpha tersebut positif dan lebih besar daripada 0,240. Berdasarkan basil penelitian didapatkan persepsi Kepala Sekolah terhadap kompetensi guru Biologi, Matematika, dan Bahasa Indonesia adalah baik. Persepsi siswa terhadap kompetensi guru Biologi, adalah cukup baik (89.58%), terhadap guru Matematika adalah cukup baik (66.67%) dan terhadap guru Bahasa Indonesia juga cukup baik (77.08%)