Dukungan Sosial Dan Stres Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi

Stres dapat dialami oleh siapa saja baik orang tua, remaja, bahkan anak­ anak. Tidak terkecuali mahasiswapun dapat mengalaminya, terlebih lagi pada saat akhir masa studi karena harus mengerjakan skripsi, yang merupakan karya tulis ilmiah dan menuntut tanggung jawab lebih besar daripada semester-semester sebelumnya. Skripsi merupakan tugas terakhir yang harus diselesaikan mahasiswa untuk mendapatkan gelar mereka sebagai sarjana S-1. Skripsi ini berpotensi memunculkan stres apabila mahasiswa merasa terancam dengan keadaannya saat menyusun skripsi. Salah satu hal yang bisa mengurangi stres adalah dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan stres pada mahasiswa yang menyusun skripsi. Subjek penelitian ini sebanyak 99 orang. data diperoleh secara purposive (Purposive Sampling). Ciri-ciri subjek adalah mahasiswa angkatan 2000-2003 dan sedang mengerjakan skripsi Data yang didapat menggunakan angket menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stres dengan dukungan sosial. Data yang dianalisa menggunakan teknik analisa korelasional spearman ini menunjukkan nilai korelasi sebesar -0.75 dan p = 0.463. Karena p > 0.05 maka data ini tidak berhubungan. Hasil ini. dikarenakan adanya kemungkinan dukungan sosial bisa dipersepsikan menjadi tekanan karena ada subjek yang mendapatkan dukungan sosial tetapi tetap merasakan stres. Data menunjukkan ada hal lain yang berpengaruh dalam hal ini yaitu pencarian literatur atau dasar teori yang sesuai dengan topik dan berbagai permasalahan terkait dengan skripsi yang diambil