Pembuatan Granul Ekstrak Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) sebagai Larvasida Menggunakan HPMC 5% secara Granulasi Basah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemenuhan karakteristik fisik sediaan granul dari ekstrak etanol buah cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dengan pengikat HPMC 5% menggunakan metode granulasi basah. Ekstrak buah cabe Jawa (Piper tetrofractum Vahl.) yang mengandung minyak atsiri dan pipetifi dibuat menjadi sediaan granul dan dilakukan evaluasi karakteristik granul dan diperoleh basil yang meliputi profil distribusi ukuran partikel, bobot jenis benar (p) adalah 1,63 glml, bobOt jeniS nyata (ps) adalah 0,48 glml, kecepatan alir adalah 8,06 gldetUt, sudut istirahat adalah 32,95°, kandungan lembab adalah 1,60o/~ serta waktu terdispersi adalah 12,85 detik. fdentifikasi kandungan minyak atsiri dan piperin menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KL 1) dan menunjukkan masih adanya kandungan minyak atsiri dan piperin pada ekstrak buah cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) meski telah dibuat menjadi sediaan granul. Pada pembuatan granul menggunakan HPMC So/~ granul yang dihasilkan memenuhi parameter kualitas granul sesuai persyaratan, kecuali kecepatan alir. Identifikasi kandungan minyak atsiri dan piperin dengan menggunakan metode kromatografi Lapis Tipis (KL T), menunjukkan masih adanya kandungan minyak atsiri dan piperin pada ekstrak buah cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) meski telah dibuat menj&di sediaan granul. Penggunaan konsentrasi HPMC sebesar 5% menghasilkan granul yang memenuhi parameter kualitas granul sesuai persyaratan, kecuali kecepatan alir