Penerapan Cooperative Learning Model STAD Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tindakan guru dalam pembelajaran IPS, serta menemukan langkah-langkah Cooperative Learning Model STAD, yang sesuai dengan situasi dan kondisi SD Laren 04, meliputi: tindakan guru dalam menerapkan model pembelajaran STAD, aktifitas belajar secara klasikal dan kelompok, meningkatkan prestasi belajar siswa, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas V SD Laren 04, dengan desain Kemmis dan McTaggart. Data dikumpulkan melalui tiga teknik: pengamatan, tes dan studi dokumentasi. Keabsahan data ditentukan melalui trianggulasi dengan sumber. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan guru dalam pembelajaran STAD meliputi 6 fase pembelajaran yaitu: pembukaan, menjelaskan materi pelajaran, mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kecil, membimbing siswa dalam bekerja kelompok, kuis dan pemberian penghargaan. Aktifitas belajar siswa dikelompokkan menjadi dua yaitu aktifitas belajar secara klasikal dan mengerjakan tugas secara kelompok. Faktor yang mendukung keberhasilan cooperative learning STAD adalah rasa ingin tahu siswa, motivasi belajar siswa dan siswa belajar melalui pengamatan. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain ketidakstabilan emosi siswa dan ketidakmampuan beradaptasi sosial