Strategi Pengintegrasian Pendidikan Antikorupsi di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengintegrasian pendidikan antikorupsi di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Penentuan informan penelitian dengan menggunakan snawball sampling terdiri atas kepala sekolah, guru PKn, pembina ekstrakulikuler, pembina asrama dan siswa. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dari Miles dan Hiberman secara holistik dan berkelanjutan diawali dengan pengumpulan data, penyajian data, mereduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan adanya tiga temuan penelitian yaitu: Pertama, strategi pengintegrasian Pendidikan Antikorupsi melalui pembelajaran PKn merupakan bagian dari amanah kurikulum KTSP, dilaksanakan dengan mengembangkan silabus, indikator, tujuan, sekenario, sumber belajar, model, metode, strategi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Kedua, strategi pengintegrasian Pendidikan Antikorupsi melalui pembiasaan dilakukan melalui: (a) pembiasaan pada budaya sekolah, (b) pembiasaan pada kegiatan ekstrakulikuler, (c) pembiasaan pada kegiatan di asrama. Ketiga, stratgei pengintegrasian pendidikan antikorupsi melalui keteladanan dilakukan oleh guru dengan menjadi role model dalam pembiasaan nilai-nilai pendidikan antikorupsi di sekolah, sehingga siswa secara langsung melihat contoh perilaku antikorupsi yang diberikan oleh guru