EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematissiswa kelas X SMA Negeri 1 Klaten; (2) mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Klaten. Langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik yaitu (1) mengorientasi siswa pada masalah dengan mengamati; (2) menyusun strategi dengan menanya dan mengumpulkan informasi; (3) menerapkan strategi dengan mencoba dan mengasosiasi; (4) mempresentasikan hasil penyelesaian masalah; (5) membahas dan mengevaluasi hasil. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain one-shot case study dan one-grouppretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA N 1Klaten yang terdiri dari 9 kelas. Dari sembilan kelas yang ada,secara acak dipilih satu kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X MIPA 6 yangdiberikan perlakuan pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis, angket kemandirian belajar siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik dikatakan efektif jika (1) nilai rata – rata teskemampuan pemecahan masalahsiswa dapat melampaui KKM yang telah ditetapkan yaitu 70dan lebih dari 70% siswa memperoleh nilai tes kemampuan pemecahan masalah lebih dari 70; (2)skorkemandirian belajar akhir lebih baik daripada skor kemandirian belajar awal dan rata-rata skor angket kemandirian belajar akhir minimal mencapai kategori baik, yaitu 84.Untuk menarik simpulan data dianalisis secara univariat dengan analisis one sample t-test, one sample binomial test, dan paired samplest-test. Hasil analisis data menggunakan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik pada materi trigonometri efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X SMA Negeri 1 Klaten; (2) model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik pada materi trigonometri efektif ditinjau dari kemandirian belajar siswakelas X SMA Negeri 1 Klaten. Kata Kunci: kemandirian belajar, pemecahan masalah matematis, pendekatan saintifik, Problem Based Learnin