Analisis Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi Dillhat dari Jenis Pekerjaan dan Pengaruhnya terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Kpp Pratama Bekasi Utara

Struktur Penerimaan Pemerintah has bergeser Dari ketergantungan luar negeri Bantuan Dan Minyak dan alam gas untuk review Pendapatan Pajak. Oleh KARENA ITU Sektor Perpajakan di Indonesia diperbarui. Beberapa tindakan has diambil Yang can menghasilkan Pendapatan Pajak ditunjukan kepada Pemerintah. Hal Penyanyi sejalan DENGAN Perpajakan reformasi di Tahun amandemen undang -undang Perpajakan Penyanyi Tahun 2000. Hal Penyanyi menunjukkan bahwa Pemerintah Mulai Fokus melakukan Perbaikan untuk review get LEBIH Banyak wajib Pajak through intensifikasi Dan ekstensifikasi Pajak Potensi. Mencari Google Artikel Harapan bahwa tindakan Penyanyi can be meningkatkan jumlah wajib Pajak terutama wajib Pajak Pribadi. PADA akhirnya, ITU akan berdampak PADA Pendapatan Pemerintah Pajak.Berdasarkan hasil temuan statistik Pengujian DENGAN using uji global, menyimpulkan bahwa Jangka Waktu pegawai Pemerintah Wajib Pajak Pribadi, pegawai Swasta Dan Tenaga kerja gratis di KPP Pratama Bekasi Utara memiliki Dampak Yang signifikan Terhadap Penerimaan Pendapatan Pajak Penghasilan, meskipun dampaknya randah. Berdasarkan Pengujian parsial, hasilnya menyimpulkan bahwa Jangka Waktu wajib Pajak Pribadi Dari pegawai Pemerintah, pegawai Swasta Dan Tenaga kerja gratis menghasilkan Dampak Yang signifikan Terhadap Penerimaan Pendapatan Pajak Penghasilan. UNTUK kontribusi wajib Pajak Pribadi berdasarkan pendudukannya Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Bekasi Utara menunjukkan bahwa wajib Pajak Pribadi Dari pegawai Pemerintah menghasilkan Tanda kontribusi negatif flcantly. SEMENTARA ITU, kontribusi ofpersonal wajib Pajak Dari karyawan swasta menghasilkan kontribusi positif Beroperasi signifikan. UNTUK wajib Pajak Pribadi offree Tenaga kerja menunjukkan kontribusi positif, namun TIDAK signifikan