Pengaruh Kualitas Peyelenggaraan Festival Terhadap Kepuasan Penonton Java jazz 2016

Konsep penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Tckazynski dan Stokes (2010) yang mengembangkan model pengukuran kualitas penyelenggaraan festival yang diberi nama FESTPERF (Festival Performance) dan menganalisis pengaruh model tersebut terhadap kepuasan penonton Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei kepada 312 penonton Java Jazz Festival 2016. Kualitas penyelenggaraan festival diidentifikasi menjadi tiga dimensi yakni layanan inti, profesionalisme penyelenggara dan lingkungan festival. Data yang terkumpul dideskripsikan dan dianalisis menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas penyelenggaraan festival memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan penonton. Kualitas penyelenggaraan festival merupakan faktor penting dalam manajemen untuk meningkatkan kepuasan penonton sehingga ke depannya penyelenggaraan festival dapat terus ada secara berkelanjutan. Dengan hasil analisis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi persepsi pengunjung terhadap festival, serta kekuatan dan kelemahan penyelenggaraan festival sehingga menjadi evaluasi untuk memperbaiki festival selanjutnya maupun menjadi gambaran untuk penyelenggaraan festival lainnya