Estetisasi Fotografi Dalam Iklan di Media Cetak

Fotografi untuk sebuah iklan tidak sekadar memiliki nilai artistik semata, tetapi juga dituntut memiliki konsep yang berkaitan dengan fungsi pemasaran dan prinsip-prinsip desain (estetik-persuasif). Oleh sebab itu, fotografi dalam iklan selain memberikan arti secara konteks fungsional, tetapi juga dalam konteks estetis. Dalam konteks fungsional, fotografi dari iklan dibuat untuk tujuan membantu pemasaran atas produk dan jasa secara persuasif kepada target audiens. Pada konteks estetis, fotografi dalam iklan mampu mencerminkan gaya (ciri visual) sesuai zamannya. Sehubungan dengan pengkajian ini, penampilan fotografi dalam iklan di rnedia cetak rnengalami berbagai perkernbangan dan perubahan gaya dan estetisasi dari waktu ke waktu. Perspektif estetika digunakan untuk menganalisis fotografi dalam iklan di rnedia cetak. Dimana unsur estetika menjadi variabel penting dapat membantu rnengungkapkan makna-makna melalui bentuk dan penampilan iklannya. Dengan kalimat lain, tujuan iklan akan menentukan seperti apa gambar (foto) yang dibutuhkan dan penampilan fotografi dalam iklan tidak sebatas denotatif (penanda), maupun konotatif (petanda) saja, melainkan juga sebagai kode atau tema budaya. Sebagai hasil dari kebudayaan massa, karya fotogr:afi dalam iklan, diperlakukan sebagai komoditas yang dapat produksi dan telah dikonsumsi secara massal. Melalui pendekatan estetika, kajian ini dapat rnengungkapkan gaya visual fotografi dalam iklan dengan menonjolkan proses kreatif, moderenisasi dan permasalahan sosial yang melatarbelakanginy