AL BADI' FI SURAT AL HADID (DIRASAH TAHLILIYYAH 'AN AL TABAQ WA AL MUQABALAH)

Skipsi ini berjudul “Al-Badi’ dalam Surat al-Hadid”. Skripsi ini membahas surat tersebut dari segi gaya bahasa Ath-Thibâq dan Muqâbalah. Tujuan dari penulisian skripsi ini untuk mengetahui jenis gaya bahasa Ath-Thibâq dan Muqâbalah serta menyingkap makna Balâghah keduanya. Untuk mengkaji dan menganalisis gaya bahasa Ath-Thibâq dan Muqâbalah yang terdapat dalam surat al-Hadid, peneliti akan menggunakan salah satu cabang ilmu Balâghah yakni Ilmu Badi’. Kemudian mengklasifikasi ayat-ayat yang mengandung gaya bahasa Ath-Thibâq dan Muqâbalah lalu mendeskripsikannya sesuai dengan teori ilmu Badi’. Penelitian ini menemukan 20 gaya bahasa Ath-Thibâq yang terdiri dari 2 jenis yaitu Ath-Thibâq al-Lafdhzi dan Ath-Thibâq al-Ma’nawi. Tiap-tiap jenisnya memiliki macam tersendiri Ath-Thibâq al-Lafdhzi terbagi menjadi 2 macam yaitu lafadz yang sejenis dan lafadz yang tidak sejenis. Sedangkan Ath-Thibâq al-Ma’nawi terbagi menjadi 6 macam yaitu Ath-Thibâq azh-Dzohiru dan Ath-Thibâq al-khafiy, Ath- Thibâq al-Haqiqi dan Ath-Thibâq al-Majâzi, Ath-Thibâq Ijâb dan Ath-Thibâq as- Salab. Kemudian terdapat 2 gaya bahasa Muqâbalah yaitu Muqâbalah Isnâni bi Isnâni, dan Tsalâsati bi Tsalâsati. Makna Balâghah yang terdapat pada gaya bahasa Ath-Thibâq dan Muqâbalah diambil dari makna konteks keduanya. Adapun makna balaghah dari Ath-Thibâq dan Muqâbalah berbicara mengenai tauhid, sosisal, dan syariat-syariat