Pengaruh kondisi keuangan dan pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan jasa di Bursa Efek Indonesia

Krisis yang terjadi pada tahun 2008 menyebabkan beberapa perusahaan mengalami kebangkrutan. Hingga sampai saat ini perusahaan saling bersaing dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tetapi pada dasarnya auditor masih memiliki masalah dalam menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Beberapa faktor yang dapat digunakan sebagai acuan auditor adalah kondisi keuangan dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris kondisi keuangan dan pertumbuhan perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap opini going concern. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015 dengan sampel 155 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis logistik Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kondisi keuangan perusahaan yang sehat cenderung berpengaruh negatif terhadap opini going concern. Sedangkan faktor pertumbuhan perusahaan yang stabil cenderung tidak berpengaruh terhadap opini going concern