Pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba dengan proporsi komisaris independen sebagai variabel moderasi

Setiap laba yang dihasilkan oleh perusahaan akan dikenakan pajak. Semakin tinggi laba yang dihasilkan maka semakin tinggi juga pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Perusahaan dapat melakukan perencanaan pajak dalam upaya menekan jumlah pajak yang harus dibayar. Perencanaan pajak ini dapat dilakukan dengan cara memanipulasi laba sehingga menjadi rendah, laba yang rendah membuat pajak yang harus dibayar menjadi rendah pula. Manipulasi laba yang dilakukan perusahaan yang disebut sebagai manajemen laba dapat ditekan dengan adanya pengawasan yang baik. Pengawasan ini dilakukan oleh komisaris independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independen memoderasi pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Variabel dependen adalah manajemen laba, variabel independen adalah perencanaan pajak dan variabel moderasi yang digunakan adalah proporsi komisaris independen. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2013-2015 yang memenuhi propursive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah moderated regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan pajak tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan proporsi komisaris independen dapat memperlemah pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Hal ini dikarenakan semakin tinggi jumlah komisaris independen maka pengawasan terhadap perusahaan akan semakin baik. Pengawasan yang baik ini dapat meminimalkan terjadinya perencanaan pajak yang mengakibatkan terjadinya manajemen laba