Audit manajemen atas sistem pembelian untuk menilai efektivitas operasional studi kasus PT. Inti Pelangi Drumasindo di Sidoarjo

Dalam menjalankan roda perusahaan, prinsip efektivitas harus diterapkan karena pada umumnya perusahaan menghadapi keterbatasan dalam perolehan dana, daya, sarana dan prasarana kerja. Berdasarkan situasi tersebut maka tidak dibenarkan alasan apapun yang mendorong terjadinya ketidakefektifan. Audit manajemen merupakan pemeriksaan kinerja aktivitas organisasi. Ruang lingkup audit manajemen pada penelitian ini adalah meliputi pemeriksaan atau review organisasi kontrol persediaan, pemeriksaan prosedur pembelian, dan pelaksaan job description. Pelaksanaan audit manajemen meliputi penentuan cakupan audit, perencanaan kegiatan audit, pengumpulan data, dan analisa data untuk menilai kinerja dan identifikasi kesempatan untuk perbaikan dan pemberian rekomendasi yang berguna bagi peningkatan serta perbaikan pada pihak manajemen. Kesimpulan yang diperoleh selama penelitian adalah audit manajemen yang diterapkan untuk menilai efektivitas operasional sistem pembelian PT. Inti Pelangi Drumasindo menunjukkan bahwa terdapat kelemahan-kelemahan yang merupakan pendorong ketidakefektifan yang memerlukan perbaikan, yaitu pemisahan tugas dan tanggung jawab yang tidak memadai antara fungsi gudang dengan fungsi PPIC dan fungsi PPIC dengan fungsi penerimaan barang, adanya SPP (Surat Permintaan Pembelian) dengan spesifikasi barang yang kurang jelas dan lengkap, tidak adanya perhitungan persediaan (stock opname) secara berkala serta barang yang tersimpan di gudang tidak tertata rapi dan keadaan gudang kotor. Kelemahan-kelemahan tersebut memerlukan perbaikan untuk meningkatkan efektivitas operasional perusahaa