Analisis kondisi bermasalah berdasarkan rasio CAMEL pada lembaga perbankan periode 2001-2008

Kesehatan bank harus dipantau setiap saat untuk menghindari adanya masalah yang bisa timbul didalam perbankan. Kondisi bermasalah pada suatu bank yang akhirnya dapat berakhir pada kebangkrutan dapat diindentifikasi sebagai ukuran tendensi perusahaan mengalami kegagalan secara finansial dan akhirnya tidak mampu lagi menjalankan operasional usahanya, bank-bank yang menderita kerugian tiga tahun berturut-turut, banK-bank yang mengalami kerugian lebih dari 75% modal disetor. Pemeliharaan kesehatan bank dengan tetap menjaga likuiditas, sehingga bank dapat memenuhi kewajibannya sehingga kinerja perbankan menjadi lebih baik. Untuk menilai kinerja keuangan perbankan digunakan lima aspek penilaian yaitu CAMEL (Capital, Asset, Managements, Earnings, Liquidity). Hasil pembahasan dapat disimpulkan adanya perbedaan antara rasio Capital, Asset, Managements, Earnings, Liquidity (CAMEL) pada bank yang sehat dengan rasio CAMEL pada bank yang tidak sehat. Selain itu penelitian ini membuktikan bahwa rasio CAMEL dapat digunakan sebagai alat uji untuk mengetahui tingkat kesehatan ban