Desain toko (store design) sebagai strategi dalam meningkatkan penjualan dan keunggulan bersaing

Desain toko didasarkan pada tujuan bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian konsumen, sehingga banyak manajer ritel mencoba untuk mempertanhankan produk kepada kosumen sebanyak mungkin. Semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi. Pengubahan desain dalam akan membantu memperbaharui suasana dalam toko yang membantu minat pengunjung untuk datang dan berkunjung ke toko tersebut. Pada retail non food khususnya retail yang menjual produk-produk fashion desain toko dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi kepada pelanggan melalui penampilan merek-merek yang melekat pada dinding fixture yang digunakan. Dengan menggunakan desain toko yang baik dan terencana, peritel dapat mempromosikan produk-produk terbaru melalui pameran-pameran yang diselenggarakan pada satu tempat. Ketika mendesain sebuah toko, manajer harus mempertimbangkan 3 tujuan. Pertama, atmosfer toko harus konsisten dengan citra toko dan strategi secara keseluruhan. Tujuan kedua dari desain toko yang baik adalah untuk membantu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Yang terakhir, ketika membuat keputusan desain, manajer harus mengingat kembali produktivitas dari ruang retail yaitu berapa banyak penjualan yang dapat dihasilkan dari setiap meter persegi. Untuk memenuhi tujuan pertama, manajer retail harus menetapkan sasaran kansumen dan kemudian mendesain sebuah toko yang melengkapi kebutuhan konsumen. Untuk memenuhi tujuan desain kedua dalam mempengaruhi keputusan pembelian kansumen, retailer harus memusatkan pada store layout dan masalah perencanaan ruang. Perilaku pembelian kansumen juga dipengaruhi oleh atmosfer toko. Dan untuk memenuhi tujuan ketiga, retailer harus mempertimbangkan biaya yang berhubungan dengan setiap elemen desain toko versus nilai yang diterima dalam hubungannya dengan penjualan dan laba yang lebih tinggi sehingga seorang peritel memiliki keunggulan bersaing jika dibandingkan dengan pesaingnya