Pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan pembelian saham kembali pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2011-204

Penelitian ini menguji pengaruh struktur kepemilikan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk kebijakan pembelian kembali saham mereka bertujuan untuk mendistribusikan kelebihan dana kepada pemegang saham . Struktur kepemilikan terdiri dari kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial, namun di indonesia kepemilikan manajerial masih rendah dibandingkan kepemilikan institusional, maka dari itu penelitian ini meneliti kepemilikan institusional. Penelitian ini menguji pengaruh kepemilikan institusional pada perusahaan sektor perbankan di Indonesia untuk kebijakan pembelian kembali saham, dengan tujuan mendistribusikan kelebihan dana kepada pemegang saham . Sampel penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dibeli kembali saham mereka selama periode 2011-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor institusional berpengaruh positif terhadap pembelian saham kembali. Kepemilikan institusional dianggap mampu menjadi alat monitoring yang baik untuk memantau penggunaan free cash flow dalam perusahaan dan mekanisme kontrol oleh manajer sendiri terhadap penggunaan free cash flow dianggap baik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional maka, semakin besar pengaruhnya terhadap pembelian kembali saham dalam perusahaan perbankan