Peranan mekanisme good corporate governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan

Untuk memperlancar keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh karakteristik strategis. Strategi tersebut mencakup strategi penerapan sistem GCG dimana merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan. Laba memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan karena merupakan kenaikan aset yang dapat dibagi kepada kreditor, pemerintah, pemegang saham. Kualitas laba diindikasikan sebagai kemampuan informasi laba. Nilai perusahaan melalui indikator nilai pasar saham, dipengaruhi oleh peluang investasi. Mekanisme GCG berperan dalam kualitas laba dan nilai perusahaan, ukuran dan komposisi dewan komisaris berperan sebagai fungsi monitoring dalam menghindari tindakan manajemen laba sehingga kualitas laba tinggi karena ukuran dan komposisi dewan komisaris yang besar. Kepemilikan manajerial yang tinggi mengurangi sifat oportunistik dari seorang manajer, hal ini berperan pada kualitas laba dan nilai perusahaan yang semakin naik. Keberadaan komite audit bertanggung jawab untuk mengawasi laporan keuangan, mengawasi audit eksternal untuk mengurangi sifat opportunistik. Keberadaan dewan komisaris indenpenden dalam meningkatkan kualitas laba dan nilai perusahaan dengan resistensi dari CEO untuk menerapkan strategi yang agresif dalam mengatasi kinerja perusahaan yang terus menurun, maka adanya direksi dari luar akan mendorong pengambilan keputusan untuk melakukan perubahan