Kecerdasan emosional dan asertivitas pada remaja

Asertivitas merupakan suatu keterampilan dasar dalam berkomunikasi dan menyesuaikan diri secara efektif dalam menjalin hubungan yang positif dengan orang lain (teman sebaya) dengan tetap menjaga dan menghargai perasaan orang lain. Asertivitas ini penting untuk dimiliki setiap remaja agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Tinggi-rendahnya asertivitas pada remaja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi asertivitas pada remaja adalah kecerdasan emosional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan asertivitas pada remaja. Subjek dalam penelitian ini (N = 123) adalah siswa kelas XI-IPS SMAK. St. Louis I Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan skala, yaitu Skala Kecerdasan Emosional dan Skala Asertivitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik korelasi parametrik Product Moment Pearson. Dari hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,589 dengan p =0,000 (p < 0,05) berarti bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan asertivitas, yaitu semakin tinggi kecerdasan emosional pada remaja, maka semakin tinggi asertivitasnya, begitu pula sebaliknya. Mayoritas (46,3%) subjek penelitian memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dengan asertivitas yang tinggi pula. Selain itu, sumbangan efektif yang dihasilkan oleh variabel kecerdasan emosional terhadap variabel asertivitas adalah sebesar 34,7%