Pengaruh konservatisma laporan keuangan terhadap earning response coefficient pada industry perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2008

Konservatisma merupakan prinsip penting dalam penyusunan laporan keuangan, di mana penerapan konservatisma yang diterapkan antar perusahaan berbeda-beda sehingga menghasilkan nilai laba yang berbeda pula. Informasi laba merupakan salah satu informasi yang dapat mempengaruhi respon pasar (investor) yang tercermin pada return perusahaan dan dapat diukur dengan Earning Response Coefficient (ERC). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konservatisma laporan keuangan terhadap ERC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan hipotesis. Dimana data yang diperoleh berupa laporan keuangan tahunan, harga saham, IHSG, dan tanggal publikasi yang berasal dari website BEI, ICMD, dan Harian Bisnis Indonesia. Populasi penelitian adalah industri perbankan yang terdaftar di BEI, dengan sampel sebanyak 11 industri berdasarkan purposive sampling. Analisis data mengunakan autokorelasi, heteroskedastisitas, normalitas dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konservatisma laporan keuangan memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap ERC. Hal ini menunjukkan semakin besar konservatisma maka investor akan memberikan respon (ERC) semakin kecil