Hubungan antara penggunaan narkoba dengan kecenderungan perilaku menyakiti diri

Dewasa ini peredaran narkoba di Indonesia semakin tinggi, begitu juga pengguna narkoba yang juga semakin meningkat. Dampak dari penggunaan narkoba adalah perilaku menyakiti diri pada para pengguna, tindak kejahatan yang kian meningkat dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan narkoba dengan kecenderungan perilaku menyakiti diri. Subjek penelitian (N=30) adalah remaja dan dewasa dini yang berusia 15- 25 tahun, latar belakang pendidikan minimal tamatan SD, sedang menggunakan narkoba dan pernah memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik insidental sampling bersyarat, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik korelasi parametrik product moment. Hasil analisis mendapatkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,445 dengan p = 0,014 yang berarti bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara penggunaan narkoba dengan kecenderungan perilaku menyakiti diri. Dengan demikian penggunaan narkoba berpengaruh terhadap kecenderungan perilaku menyakiti diri, sumbangan efektif (SE) 19,8%. Secara deskriptif sebagian besar subjek penelitian memiliki penggunaan narkoba yang termasuk dalam kategori sedang (60%) dan sebagian besar subjek memiliki kecenderungan perilaku menyakiti diri yang termasuk dalam kategori tinggi (60%)