EVALUASI STRATEGI PENGENDALIAN PIUTANG USAHA PADA PT, ASTRA GRAPHIA CABANG SEMARANG

Untuk mengembangkan perusahaan pada saat seperti sekarang ini bukan merupakan hal yang mudah. Pcrekonomian tidak menentu dan koadaan politik juga turnt mempengaruhi perekonomian negara kita. Strategi dan konsep manajemen yang akan diterapkan hams sesuai dan mampu beradaptasi terhadap situasi dan kondisi pada .aat diberlakukannya. Setiap perusahaan mernpunyai tujuan yang kurang lebih sarna, yaitu "menghasilkan laba yang maksimal". Laba tersebut diharapkan dapat mernportahankan kolangsungan hi~~ahaan, dimana untuk mendapatkan laba yang mak.imal PeruSah~h=-AAPa~~tk'" ~alan. Dalam ponjdr masalah ' yang sotj.ng kali limbul dan morup.kan penghalang b.gi Ilmanfaa~ ad.'Wi.'ual~an hl '1. Diman. penjualan krodit terso~~~ menjpt(.;lkan piutanS usaha, pI g us_.~ :::B' :~~ . ) an ~ mf od.al kerj. ,', scm' entar. w3ktu samr iutang tersebut ~ r Sah""f m.enselol . piu1p&~ . aha buk hal yang mudah karen. perusahaan ser~at I11lII1IlWt mencairkan piutan y •• ~ od.1 keIj. tid.k terl.lu lam. ~an. Modal k . Y{'Ilj' ,ertiIhao/secar. t k langsung akan mernpengaruhi \~uan§ Penlsahaan::aan~dah.<e:;tU m,f'gruhi kelangsung.n perusahaan. Pengelo a piutartg ;us~ FPt dila~~d;fngan menerapkan suatu strategi, dimana stra ~eb~e~ndalikin piutang usaha suam perusahaan. ~ Strategi secara umum merupakan hal yang biasanya diterapkan untuk mencapai suatu tujuan. Secara khusus strategi dalam konteks ekonomi merupakan reneana yang disatukan dan terpadu yang dirancanguntuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Dalam kaitannya dengan pengelolaan piutang, strategi yang dilaksanakan hendaknya dapat mengendalikan piutang usaha perusahaan. Jenis pengendalian ada 2 macam yaitu pengendalian interen dan pengendalian eksteren. Pengend.lian interen adalah pengendalian yang dilakukan dalam Y. lingkungan perusahaan, sedangkan pengendalian eksteren merupakan pengendalian yang dilakukan dari luar perusahaan. Pengendalian interen yang dilaksanakan oleh perusahaan merup.kan s.lah satu bentuk kegi.tan pongawasan daWn kegi.tan oporasional perusahaan. pengawasan tersebut antara lain tugas, tanggungjawab. dan wewenang dalam organisasi perusahaan. Untuk melaksan.kan hal ini perusahaan membutuhkan Struktur Pengendalian Interen (SP!). Struktur Pengendalian Interen merupakan suatu organisasi yang ,erdiri dari kebijakan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai agar dapa' mencapai tujuan pelllSiili~~~~juan pokok dari struktur pengendalian interen adalah menjaga dan keand.lan data akuntans~ manajemen. Dalarn petj'pti,m Cabang borlokasi d~ii::-§.P'arn4 bahwa piutang usallijang SO!U,," Slrategi pen~daliian pl~I.lt; PT. Astra Graphia Xerox yang dj1i.kiirj1l"dengan alasan stf~regi pengendalian penuljs yaitu"~.,,genai evaluasi PT.Asti:~ tGraph"a '(,abang S}~J!lI'FnUlikjif\tr..tegi ¥i'gen1lali,m piutang usaha yang te"!&~ ·(fu~~~.~!:~et,ut II[OliIP~t(§,<leksi torhadap calon pembeli bail< pe"obe ''.!I',luaru barlya .. Dalarn skripsi ini, struktur pengendalian ~~~~~~ pcnulis mengadakan evaluasi t~ pengendalian piutang usaha untuk mengctahui efektifitasnya. Evaluasi strategi ditujukan torbadap penyeleksian ealon pombeli dan penerapan sttuktur pengendalian interen paela internal perusahaan. Dalarn evaluasi ini penuLis menggunakan tingkat perputaran piutang usaha dan rata~arata waktu pengumpulan piutang waha sebagai pendukung evaluasi. Penyeleksian calon pombeli yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan analisa Sc, analisa ini dilakukan torhadap calon pembeli terutama calon pernbeli secara kredit 5C terdiri dari character, capacity, capital, colletoral, dan condition. Analisa 5C t"""but bertujuan untuk mengurangi resiko kredit yaitu rcsiko tidak tertagihnya piutang yang telab diberikan. Character. menunjukkan kemungkinan dari pelanggan untuk s~cara jujur berusaha mcmcnuhi kewajibannya (hutangnya). Character sangat penting karena setiap transaksi kredit mengandung kesanggupan untuk membeyar. Capacity, merupakan pendapat subjektif rnengenai kemampuan dari langganan, hal ini diukur dengan laporan masa lalu dan dilengkapi dengan observasi fisik terhadap usaha pelanggan. Capital diukur dari posisi kcuangan perusahaan secara urnu . dirnana hal :\~.'.!...'" ini dihmjukkan oleh nalisa rasio keuangan. Colletera~ dicermink\~~7~~';~ 'a dari calon pembeli yang diikatkan bagi k anan kredit yang dihe . ~~:~.~p nya. Condition, menunjukkan ekonomi "'~" ~:~ffinnya an khusus datam suatu phi melakukan i dan bscrn:asi fisik te~ap usaI\. e on pe, b li dengan eara pembelian ki' d·~ sed gkan untuk mengel>hui }C ealOjjPembCli lerularna pembelian seer edi~ penlsah~!!l sel,sktif dan h~j!"i. Kelemaban lain adalah perusahaan k memenfingkan lav~ keUangi.~lon pembeli dalam menyeleksi calon pem e ~ Lap, kcuangan ~atzme 2idi dasar bagi perusahaan dnlam menilai ah.'tiva · 1fasi.Jt-~-!2.n p.;rnbeq' --- - Evaluasi berikutnya adalah tcrhadap struktur pengcndalian intcren yang diterapkan pada PT. Astra Grapbia cabang Semarang. Unsur-unsur strukrur pengen<ialian interen antara lain adalah: lingk-ungan pengcndalian, sistem al .. :untans~ dan prosedur pengendalian. Linglamgan pengcndalian menyedarkan perusah.1an bahwa pengandalian interen sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Sistem ak."untansL dalam perusabaan berfungsi mengidentiflkas~ menggabungkan, mengklsiflkasikan, mencatat, dan melaporkan transaksi suatu kesatuan usaha. Prosedur pengendalian merupakan kebijakan dan proses sebag.i tambaban bag; lingkungan pengendalian dan sistem akunransi yang dibuat oleh manajemen perusahaan unruk mcncapai tujuan perusahaJn. Lingl<ungan pengendalian yang terdapat pada PT..<\stra Graphia cabang Semarang metiputi falsafaf dan gaya operasi dengan semboyan "Siaga Tuntas Sepenuh Hati' , perusahaanjuga memiliki strukrur organisasi yang membetasi garis wewenang, perusahaan juga memfungsikan komite Judit )"<!ng mengawasi proses pelaporan keuangan , perusahJJn juga memiliki rnetode dalam mengkomunikasikan pelimpahan we\ven.:lng dan tan&,crungjawab, dan yang terakhir adalah perusahaan juga memiliki kcbijakan dan proses kepegawaian. Sistcm akuntansi pcngcn em ua iutang usaha pada PT. Astra Graphia ) oleh sales setelah teIjadi peIjanjian jual be' engan pelanggan, setelah SO dengan rangkap 3 dan masing-masing d' .1. m kepa£'"'kanto;=Pusa~an baa' billing kanror cabang sendiri. SO ~iterda7.t;.da bagian billing ~ ~adi ~ pernbuatan Surat Tagihan (§:Ii.':{epada pelanggan, IUIih ·dibuat Sf ¥,.emut diperiksa dan diotorisasi 01 1 kepal Ikeuangan,un!W< selanjulnya dib1"an k,,/, da kolek10r untuk diberikan k alla pel ggan sebagai dasar pernbayaran iutangl\ . Dengan sistern t --....-. ak"Wltansi iIll ,dap.t kita, s" an b:il),wa piullRg aha dib ah pengendalian pejabat dan walt yang bernenang. . 7 Prosedu andatian 'Yan~h..t,;.aJemg: sahaan antara lain: pornisahan tugas yang ukup do~ll"'\ tujuan peru~a"j ;i an terhindar dari segala bentuk penYOIOWeng~JOD-X~apaik- g songaja ataupun tidak sengaja dilakukan. Proscdur otonsaskyang::miiri"adai alas transaksi dan al..'1ivitas, hal ini bertujuan agar otonsasi dilakukan olch orang yang mempunyai wewcnang. Dokumen dan catatan yang memadai , untuk meyakinkan bahwa seluruh aktiva dikendalikan dengan pantas dan dicatat dengan benar. Pengecekan indcpenden atas pelaksanaan dilakukan secara rutin . Sctelah dilakukan evaluasi terhadap unsur-unsur struk'tur pcngendalian intoron pada pengondalian piutang usaha, dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian interon piutang usaha pada PT. Astra Graphla cabang Somarang lelah dilaksanalcan dengan baile., dan dengan dcmikian perusahaan diharapkan Icrbindar dari segala bcntuk penyclcwengan dan penyimpangan. Evaluasi kuantitatif yang dilakukan untuk mcndukung evaluasi tcrlwlap strategi pcngcndalian piutang usaha menghasilakan analisis sebagai berikut: Pada tahun 1996 tingkat peIputran piutang usaha (ARTO) untuk jasa rental dan XTSA(Xcrox Total Service Agreement) masing-masing adalah 20,73 kali dan 17,75 kali , scdangk.n untuk ORS (on Rigbt Sales) adalah 22,88 kaIi Untuk rata-rata waktu pengwnpulan piutang usaha (ACP) pada tahun 1996 adalah: 17 hari untuk rental, 20 hari untuk XTSA, dan 16 hari untuk ORS. Pada tahun 1997 tiogkat peIputaran piutang usaha adalah: • 8 kali untuk jasa rental, 18,21 kaH untuk XTSA, dan 17,47 RS. da tahun 1997 adalah: 21 !wi untukjasa ren~ untukOCTSA, dan 21 hari RS. Dibanditm tahr l996, tahu:;"i991 untuk jas onta~ XTSA, dan ORS mengal~1mm.n 'lk ARTO . ACP IiaI WIi secara Ii langsuIlg krisi. yaD& tetjadi uIai p JI secara Ii g:rung mem~ ~ piutang us B".,..arkan has.i1 pene ·~slttip.i ini, Iltate,; pen ~aHan piutang usaha pada PT. . AsIta Gra~ ~ SIIIIIInIIg mCllUnjukkan ahwa stratcgi yang dilaksanak .dalah. ~. ~.. ~b~ktik bahwa t. tegi. yang digunakan ~~arnin;;::"'ang m~~tuk p 31an tuJuan pcrusahaan, dimana tujuan p adalah pemanfaatan modall(~a yang optimal