Analisis Resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Karyawan di Industri Tahu Desa Banyuputih Kita Salatiga Tahun 2015

Salah satu industri informal yang marak berkembang di masyarakat adalah indutri tahu. Namun, seringkali pemilik usaha mengabaikan segi keselamatan pekerjanya. Bahaya potensial yang sering terjadi pada pekerja tahu adalah sikap kerja tidak ergonomis, suhu di tempat kerja yang panas, tumpahan adonan tahu yang panas, paparan cairan asam cuka pada kulit, sanitasi, pencahayaan dan sirkulasi udara yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas produksi serta mengetahui risiko keshatan dan keselamatan kerja pada setiap tahapan pembuatan tahu di industri tahu Desa Banyuputih. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis risiko menggunakan metode analisi risiko kualitatif. Proses penilaian risiko mengacu pada standar yang ditetapkan oleh AS/NZS 4360:2004. Sedangkan untuk identifikasi bahaya menggunakan teknik JSA (Job Safety Analysis). Dari hasil analisis risiko, didapatkan hasil sebanyak 13% risiko kerja termasuk dalam kategori low risk, 42% risiko termasuk dalam kategori moderate risk, 24% termasuk dalam kategori high risk, dan 21% termasuk dalam kategori extreme risk. Pengendalian yang perlu dilakukan adalah pemberian alat pelindung diri, memberikan waktu istirahat untuk pekerja, dan melakukan perawatan pada alat produksi agar tidak membahayakan pegawai