DUKUNGAN PENGELOLA PASAR TERHADAP PERAN PEDAGANG DALAM KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PASAR TRADISIONAL BULU KOTA SEMARANG 2016

Tingginya risiko terjadinya kebakaran di Pasar Tradisional Bulu namun minimnya sarana dan prasarana yang tersedia untuk mengantisipasinya mengharuskan pengelola dan Pedagang memiliki perilaku tanggap darurat, berdasarkan survei awal pada tanggal 19 Oktober 2015 diketahui bahwa pengelola belum mendukung sepenuhnya terkait kesiapsiagaan kebakaran dengan tidak mengadakan agenda rutin untuk mengadakan pelatihan pemadaman kebakaran kepada pedagang dan masih kurangnya sarana pencegahan kebakaran yang disediakan pengelola seperti tidak adanya larangan merokok didalam pasar, serta masih minimnya pengetahuan Pedagang tentang kesiapsiagaan kebakaran menjadikan resiko terjadinya kebakaran semakin tinggi, tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara dukungan pengelola dan peran pedagang dengan kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran di Pasar Tradisional Bulu Semarang 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik, sedangkan untuk pengolahan data menggunakan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pedagang pasar Bulu Semarang dengan jumlah 1.456 (seribu empat ratus lima puluh enam) jiwa responden. Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan didapati ada 94 responden yang terpilih, Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan daftar pertanyaan/kuesioner yang diolah dengan spss menggunkan uji statistik rank sperman. Hasil penelitian menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan 71 dan laki-laki sebanyak 23, rata-rata umur responden 45 tahun tertinggi 68 dan terendah 25 tahun, rata-rata masa lama berjualan responden 20 tahun tertinggi 56 dan terendah 1 tahun, hasil uji hubungan dukungan pengelola dengan kesiapsiagaan (p 0,752) menunjukan tidak ada hubungan, untuk peran pedagang dengan kesiapsiagaan (p 0,000) menunjukan ada hubungan kuat dengan nilai koefisien korelasi (0,648). Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada pengelola untuk lebih mendukung kesiapsiagaan tanggap darurat bencana kebakaran kepada para pedagang seperti memberikan edukasi dan pelatihan Pemadam Kebakaran rutin serta menyebarluaskan nomor telepon dinas pemadam kebakaran, dikarenakan apabila peran pedagang semakin baik maka kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran di pasar bulu akan menjadi semakin baik pula