Efektivitas penggunaan metode problem posing secara berkelompok terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas IV MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang pada materi pokok FPB dan KPK tahun ajaran 2015/2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan metode pembelajaran problem posing secara berkelompok terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang pada materi pokok FPB dan KPK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, yang dilaksanakan di MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV-A sebagai kelas eksperimen, dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol. Peserta didik dalam kelas eksperimen ada 29 anak sedangkan peserta didik pada kelas kontrol ada 28 anak. Adapun teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi untuk mengambil data nama peserta didik yang termasuk populasi dan sampel penelitian. Selain itu digunakan metode wawancara serta observasi untuk mengetahui keadaan awal peserta didik serta menggunakan metode tes (multiple choice tes) untuk memperoleh data tentang hasil belajar. Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas diuji keseimbanganya dengan uji normalitas, homogenitas, serta uji kesamaan dua rata-rata. Kemudian kedua kelas diberi perlakuan berbeda, kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan metode pembelajaran problem posing secara berkelompok sedangkan kelas kontrol tidak menggunkan metode problem posing (memakai diskusi kelompok). Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan uji perbadaan dua rata-rata yaitu denga uji t satu pihak kanan. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata dengan taraf signifikan 5% dan n= 55 diperoleh ttabel= 1,671. sedangkan thitung= 2,981, karena thitung > ttabel maka hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode problem posing secara berkelompok lebih efektif 43% dari pada pembelajaran matematika dengan diskusi kelompok. Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen=67,93 dan kelompok kontrol= 57,86, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika pada materi pokok FPB dan KPK dengan menggunakan metode problem posing lebih baik daripada hasil belajar matematika materi pokok FPB dan KPK dengan metode diskusi kelompok. Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan menjadi inovasi bagi civitas akademik, para mahasiswa dan para pendidik agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran problem posing dalam proses pembelajaran