PERILAKU GESER BALOK SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN SERAT POLYPROPYLENE DAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME

Beton SCC ( Self Compacting Concrete) merupakan beton yang dapat memadat mandiri dan dapat mengurangi polusi kebisingan dalam proyek, mempermudah dalam pengecoran sehingga proses konstruksi dapat berlangsung lebih cepat. Sifat beton SCC ini masih getas dan memiliki kuat tarik yang rendah, maka ditambahkan silica fume dan serat polypropylene pada pengadukan beton. Penambahan bahan silica fume ini sebagai filler yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton tersebut dan membuat beton lebih padat, sedangkan penambahan dari serat diharapkan dapat meningkatkan kuat tarik dan lentur dari beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat geser dari balok SCC dengan tambahan silica fume serta serat polypropylene guna diterapkan pada bidang konstruksi. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder yang berdimensi 15 cm untuk diameter dan 30 cm untuk tingginya, sebanyak 54 buah untuk beton non serat dan serat, guna menguji kuat tekan, tarik belah serta modulus elastisitas beton pada umur 7,14 dan 28 hari. Pada pengujian modulus of rupture digunakan benda uji berupa balok kecil berdimensi 20 x 20 x 70 cm sebanyak 18 buah yang terdiri dari 9 balok non serat dan 9 balok serat yang diuji pada umur pada umur 7,14 dan 28 hari. Benda uji balok bertulang dengan ukuran 180 x 260 x 2000 mm. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1) beban retak pertama balok beton serat menurun 31,39% dibandingkan balok beton non serat, 2) kuat geser balok beton serat menurun 19,35% dibandingkan pada balok beton non serat, 3) balok beton non serat lebih daktail daripada balok beton serat