PEMBANGUNAN BUSINESS INTELLIGENCE SUPRA DESA DAN KAWASAN PERDESAAN UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Pemerintahan Indonesia telah mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Salah satu fokusnya adalah pengurangan ketimpangan antarwilayah, sehingga negara fokus dalam pengembangan desa dan kawasan perdesaan. Dalam pengembangan desa dan kawasan perdesaan tersebut telah dituang dalam UU tentang Desa, yaitu UU No. 6 Tahun 2014. Pada pasal 86 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, desa berhak mendapatkan akses informasi sistem informasi desa yang dikembangkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota. Sistem informasi desa telah berhasil dibangun dan ketika data dan informasi desa telah cukup banyak terkumpul, data dan informasi tersebut sulit untuk digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan terutama dalam perencanaan di level supra desa, karena data-data tersebut hanya bersifat transaksional. Selain itu, data-data tersebut belum terintergasi dengan baik, dan data-data yang ada belum dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan business intelligence di level supra desa. Business intelligence supra desa akan dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CI (Code Igniter). Pengelelolaan basis datanya adalah MySQL. Data yang akan digunakan pada business intelligence ini akan diperoleh dari data warehouse. Pembangunan data warehouse menggunakan Pentaho Data Integration untuk proses Extract, Transform, dan Loading. Data akan diakses melalui aplikasi ROLAP (Relational On Line Analytical Processing). Hasil analisis yang diperoleh dapat dilakukan drill down dan roll up dalam bentuk pivot table, grafik, dan peta. Hasil akhir yang terbentuk adalah aplikasi OLAP yang dapat menampilkan laporan-laporan berupa pivot table, grafik, dan peta mengenai data penduduk, keluarga, dan potensi. Selain itu, terdapat dashboard yang menampilkan peta dan grafik yang menjadi perhatian