PERGESERAN NILAI BUDAYA MASYARAKAT DI DAERAH PRAWIROTAMAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN KEBERADAAN KAWASAN KOMERSIAL BERDASAR PERSPEKTIF GENDER

Kebudayaan memiliki esensi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Nilai yang bermuara dalam kebudayaan seolah menjadi nafas bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Budaya yang berkembang baik yang bisa ditinjau dari aspek fisik maupun non fisik secara turun-temurun diwarisi dalam masyarakat menjadi sebuah tradisi yang memiliki kearifan lokal yang kuat. Namun seiring perkembangannya keberadaannya dapat mengalami pergeseran. Kondisi ini bisa terjadi dengan hadirnya budaya lain baik yang secara sengaja dibawa maupun secara tidak sadar ada bersamaan dengan keberadaan pendatang. Padahal idealnya nilai kearifan lokal dari suatu budaya masyarakat penting untuk dikaji dan dilestarikan guna menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan setempat. Realitas ini cukup sulit dihadapai dengan perkembangan dan kemajuan salah satu unsur budaya saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pergeseran nilai kearifan lokal di Kampung Prawirotaman terutama dalam aspek aktivitas ekonomi masyarakat, melalui tahapan (1) Memetakan perubahan tata ruang hunian di Kampung Prawirotaman; (2) Menggali perubahan aktivitas ekonomi di Kampung Prawirotaman; (3) Mengidentifikasi peran perempuan dan laki-laki dalam aktivitas ekonomi berdasarkan perspektif gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Guna mmeperoleh penyelesaian atas persoalan yang dihadapi, peneliti menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui focus group discussion (FGD), indepth interview, observasi langsung, dan survey lapangan. Narasumber ditentukan secara purposive pada masyarakat di Kampung Prawirotaman. Triangulasi data dilakukan dengan triangulasi antar sumber data primer maupun sekunder. Capaian penelitian ini adalah Hasil dari penelitian menunjukkan adanya perubahan tata kelola dan alih fungsi lahan di Kampung Prawirotaman. Perubahan ini secara nyata berimplikasi pada aktivitas sosial ekonomi yang secara spesifik dalam unsur budaya yakni terkait dengan sistem perekonomina atau mata pencaharian hidup. Namun realitas yang ada dikaji dari aspek gender masih terdapat ketimpangan posisi peran sosial masyarakat antara laki-laki dan perempuan. Harapan ke depan bahwa hasil penelitian ini mampu memberi kontribusi diantaranya (1) Memberi masukan tata ruang hunian yang ideal yang dapat mengakomodasi aktivitas ekonomi Kampung Prawirotaman; (2) Memberi acuan aktivitas ekonomi yang dapat dikembangkan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat; (3) Memberi acuan bagi pemerintah dalam mengadvokasi peran perempuan dan laki-laki di masyaraka