SINKRONISASI BASIS DATA TERDISTRIBUSI DALAM SISTEM PENGELOLAAN AKTIVITAS PROGRAM STUDI

Pada penelitian ini, sistem pengelolaan aktivitas program studi menggunakan dua basis data, antara lain basis data pusat yang bertindak sebagai penyedia data dan basis data milik program studi yang bertindak sebagai pemakai data. Ketika suatu sistem menggunakan lebih dari satu basis data dalam operasinya, sinkronisasi menjadi sebuah persoalan penting untuk menjaga integrasi dan keutuhan data. Tanpa sinkronisasi, masalah yang sangat mungkin muncul adalah adanya ketidaksesuaian data antara basis data satu dengan yang lainnya. Agar sistem di program studi dapat berkomunikasi dengan basis data pusat, dirancang suatu arsitektur dengan adanya middleware berupa web service. Web service ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, berjalan pada Apache server, diakses melalui protokol HTTP, dan bertugas mengambil data dari basis data pusat dalam dokumen berformat XML. Data dalam dokumen XML tersebut kemudian akan dipetakan dan direplikasi ke sistem di program studi. Aturan pemetaannya disimpan dalam sebuah basis data khusus untuk keperluan sinkronisasi yang menggunakan DBMS MySQL. Arsitektur multi-sistem untuk keperluan sinkronisasi basis data terdistribusi tersebut berhasil dibangun menggunakan skema replikasi master-slave. Web service yang ditanamkan di antara basis data master dan basis data slave berhasil mengambil data dari basis data master dalam bentuk dokumen berformat XML dan data dalam dokumen XML tersebut berhasil direplikasi ke dalam basis data slave sesuai dengan aksi sinkronisasi yang dipilih oleh pengguna sistem slav