KALAM AL INSHA' AL TULABIY FI KITAB AYYUHA AL WALAD LI AL IMAM AL GHAZALIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)

Kitab Ayyuhal Walad adalah kitab karangan Imam Al-ghazali yang ditulis pada tahun 500 H. Kitab ini ditulis berdasarkan kegelisahan seorang murid yang mengirimkan surat kepada Imam Al-ghazali untuk meminta nasehat kepadanya, kemudian Imam Al-Ghazali membalas surat tersebut yang merupakan cikal bakal lahirnya kitab Ayyuhal Walad. Kitab ini berisi tentang nasehat-nasehat Imam Alghazali diantaranya : mengamalkan ilmu, janganlah niat menuntut ilmu untuk mencari keduniaan, ingatlah pada kubur, bertahajudlah setiap malam, sesuaikanlah perkataanmu dengan perbuatanmu, bertaqarublah pada Allah, carilah guru dalam bertaqarub kepada Allah, janganlah bertanya masalah yang sulit, jagalah ilmumu jangan sampai menjadi musuhmu dan janganlah lupa mendoakan guru. Skripsi ini berjudul “Kalam Insya Thalaby fi kitab Ayyuhal Walad li Imam Al-ghazali” (Dhirasah Tahliliyyah Tadawuliyyah). Adapun penelitian ini terdiri dari dua rumusan masalah yaitu : (1) Apa saja bentuk-bentuk Kalam Insya yang terkandung dalam kitab Ayyuhal Walad? (2) Apa makna dan tujuan Kalam Insya Thalaby yang terkandung dalam kitab Ayyuhal walad dengan menggunakan teori tindak tutur ?. Tindak tutur (Speech act) adalah sebuah kesatuan fungsional dalam komunikasi yang dipelopori oleh J.L.Austin dan membaginya menjadi tiga yaitu : Tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi namun dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori tindak tutur yang berbeda yaitu tindak tutur menurut ulama arab untuk mengetahui maksud dan tujuannya, peneliti menganalisisnya dari segi fi’lul isnady, fi’lu ihaly, fi’lu dilaliy, al-iqtidho, istilzamul mantiqiy dan fi’lul injazy. Adapun jenis metode penelitian yang digunakan adalah Libarary research dengan membaca sumber-sumber referensi yang mendukung penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini dari 20 Kalam insya thalaby yang berbentuk am’r, nahi dan istifham dalam kitab ayyuhal walad peneliti menemukan bentuk am’r yang bermakna irsyad dan tahdid sedangkan yang berbentuk istifham mempunyai makna taqrir, tamanny dan tanbih. Dan yang berbentuk nahi mempunyai makna irsyad dan tahdid