ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN PAHAT BATU (STUDI KASUS DI DESA TAMANAGUNG KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG)

Kerajinan pahat batu merupakan seni atau kerajinan turun temurun di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Selain itu kerajinan pahat batu juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, selain dari sektor pertanian. Kondisi geografis Desa Tamanagung yang terletak di jalan utama Jogja-Magelang menjadikan Desa Tamanagung dilalui oleh banyak orang terutama wisatawan yang hendak mengunjungi candi Borobudur. Oleh karena itu, tidak heran jika di sepanjang jalan utama Jogja-Magelang yang termasuk wilayah Desa Tamanagung dipenuhi oleh pedagang patung, cobek dan kerajinan lainnya. Selain pedagang, di Desa Tamanagung juga banyak terdapat pengrajin pahat batu. Akan tetapi, pengrajin pahat batu masih kurang dalam memanage usahanya sehingga pendapatannya masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh modal usaha, jumlah tenaga kerja dan promosi terhadap pendapatan pengrajin pahat batu di Desa Tamanagung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Pengrajin pahat batu di Desa Tamanagung berjumlah 32 orang, maka sampel yang digunakan adalah 32 pengrajin pahat batu sebagai responden. Sedangkan teknik menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan modal usaha, jumlah tenaga kerja dan promosi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengrajin pahat batu di Desa Tamanagung. Sedangkan secara parsial, hanya modal usaha dan jumlah tenaga kerja yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengrajin pahat batu di Desa Tamanagung