PENGARUH FAKTOR MAKROEKONOMI DAN INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan internal perusahaan yang diproksikan dengan produk domestik bruto, inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga, nilai tukar rupiah, capital adequacy ratio (CAR), financing do deposit ratio (FDR), non performing financing (NPF), dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) terhadap profitabilitas perbankan syariah (ROA). Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 6 bank umum syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. Data yang diambil berupa laporan keuangan triwulan bank syariah dari tahun 2010 sampai tahun 2015. Metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel produk domestik bruto, inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga, nilai tukar rupiah, CAR, FDR, NPF, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA perbankan syariah. Sedangkan secara parsial, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel suku bunga dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Variabel CAR berpengaruh signifikan tetapi dengan arah negatif terhadap ROA. Sedangkan variabel produk domestik bruto, inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah, FDR, dan NPF tidak berpengaruh terhadap ROA perbankan syariah