AL RIWAYAH HAMAR AL HAKIM LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH HERMENEUTIKIYYAH LI PAUL RICOEUR)

Skripsi ini berjudul “Novel Himar al-Hakim karya Taufik al-Hakim dalam Hermeneutik Paul Ricoeur”. Peneliti tertarik untuk mengkaji karya yang digubah pada masa Perang Dunia II ini karena karya tersebut syarat akan simbol-simbol dan kemungkinan-kemungkinan makna yang merujuk pada hal-hal di luar teks dan hal yang terpenting yaitu menuai interpretasi-interpretasi. Peneliti menggunakan teori Hermeneutik Paul Ricoeur untuk menganalisis novel ini. Dalam proses interpretasinya, Paul Ricoeur bertumpu pada proses “bolak-balik” yang menyelesaikan dikotomis antara subjektivitas dan objektivitas dalam sebuah karya sastra, yaitu dekontekstualisasi (proses pembebasan dari konteks) dan rekontekstualisasi (proses pembentukan konteks baru). Setelah melakukan analisis dengan menggunakan teori Hermeunetik Paul Ricour dengan melalui proses dekontekstualisasi, peneliti menemukan 3 lapisan makna yaitu. 1) Pembelian anak keledai secara tidak sengaja, 2) Orang yang bijaksana akan melihat segala sesuatu dari segi hakitatnya bukan dari apa yang tampak, 3) Gambaran tentang hewan yang mempunyai sifat-sifat yang lebih mulia daripada manusia. Sedangkan dalam proses rekontekstualisasi, peneliti menemukan sebuah pesan bahwa ketika suatu masyarakat sudah terkena apa yang disebut penyakit keterasingan karena proses pembangunan dan modernisasi, maka pada saat itulah mereka butuh pedoman hidup yang bersifat spiritual yang mendalam berupa nilai-nilai tasawuf untuk menjaga integritas kepribadiannya di dunia yang serba materi. Kata kunci: Hermeneutik, simbol, himar al-hakim, tasawuf