PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM DESA BINAAN KELUARGA SAKINAH DI PEDUSUNAN POGUNG KIDUL SINDUADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA

Program Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) dicanangkan oleh Kemenag untuk seluruh desa, termasuk desa Sinduadi tahun 2013, dan telah terlaksana di Pogung Kidul tahun 2015. Pelaksanaan program DBKS membutuhkan partisipasi dari masyarakat Pogung Kidul dengan banyaknya program yang dijalankan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik triangulasi, sehingga didapat sumber informan yaitu 1 Kabid Agama Islam Kemenag dan 6 warga masyarakat Pogung Kidul. Hasil dari penelitian ini adalah masyararkat terlibat aktif dilihat dari indikator partisipasi, melalui empat tahapan partisipasi yaitu pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Terdapat dua bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi yang berwujud meliputi partisipasi dana dan tenaga, serta partisipasi tidak berwujud adalah partisipasi ide atau pemikiran. Dalam lingkup kesejahteraan sosial dilihat dari kondisi kesejahteraan, indikator kesejahteraan, tujuan kesejahteraan, dan faktor pendorong keikutsertaan masyarakat. Hambatan yang dihadapi kader pendataan data dasar keluarga, tidak adanya pendataan ulang di akhir program, dan kehadiran pada setiap program kegiatan. Upaya mengatasi hambatan melakukan penyuluhan dan koordinasi setiap penanggungjawab kegiatan, pencatatan data dasar keluarga di akhir program, dan pembinaan keluarga yang dilakukan usia pernikahan dibawah dan diatas lima tahun. Kesimpulan dari penelitian ini masyarakat terlibat dalam setiap program DBKS dari pengambilan keputusan sampai evaluasi