KONSELING INDIVIDU BAGI REMAJA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA SKRIPSI

Peristiwa pelecehan seksual kembali marak terjadi. Banyak peristiwa seksual yang tidak teratasi dengan baik, disebabkan oleh kesadaran dari banyak pihak. Permasalahan ini menjadi tugas setiap warga negara. Konseling Individu menjadi salah satu usaha bantuan kepada korban pelecehan seksual agar dapat pulih dari permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tahapan konseling individu yang dilaksanakan oleh konselor dalam membantu remaja (klien) yang mengalami pelecehan seksual di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah konselor yang melaksanakan konseling individu terhadap korban pelecahan seksual di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta dan klien remaja korban pelecehan seksual yaitu Ay, Ltw dan Ma. Sedangkang objek penelitianya adalah tahapan konseling individu terhadap korban pelecehan seksual di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa tahapan konseling individu dilaksanakan melalui 3 tahapan yaitu (1) tahap awal dengan membangun hubungan yang baik antara konselor dan klien, (2) tahap inti dengan mengekplorasi masalah secara mendalam, menemukan penyebab dan dampak yang dialami, dan menemukan alternatif pemecahan masalah, (3) tahap akhir dengan penilaian dan tindak lanjut