Hubungan antara Paritas, Lingkar Dada dan Umur Kebuntingan dengan Produksi Susu Sapi Friesian Holstein di BBPTU–HPT Baturraden

Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak, Baturraden Banyumas Jawa Tengah pada tanggal 28 Desember 2015 –30 Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara paritas, lingkar dada dan umur kebuntingan dengan produksi susu. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memprediksikan produksi susu berdasarkan paritas, lingkar dada dan umur kebuntingan. Materi yang digunakan adalah 34 ekor sapi Friesian Holstein(FH) dalam masa laktasi bunting. Sapi yang digunakan masuk dalam paritas I sampai V.Metode penelitian yang digunakan adalahobservasional dengan teknik pengambilan data menggunakan teknikpurposive sampling.Data primer yang digunakan berupaukuran lingkar dada, produksi susu selama satu minggu dan data sekunder berupa recording tanggal lahir, jumlah partus, tanggal partus terakhir dan data pemeriksaan kebuntingan. Data dianalisis menggunakanregresi dan korelasi dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas dengan produksi susu memiliki hubunganlinier negatif yang tidak nyata (P = 0,24)dengan persamaan y = -225,61 x + 4475,12dannilai R2= 0,043. Lingkar dada dengan produksi susu memiliki hubungankuadratik yang tidak nyata (P = 0,14) dengan persamaan y = - 0,0037 x2 + 1,3575 x + 113,61 dannilai R2= 0,121. Umur kebuntingan dengan produksisusumemiliki hubunganliniernegatifyang tidak nyata (P = 0,91) dengan persamaan y = -0,0183 x + 11,075dan nilai R2=0.0004.Paritas, lingkar dada dan umur kebuntingan memiliki hubungan yang tidak nyata (P> 0,05) dengan produksi susu. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa paritas, lingkar dada dan umur kebuntingan tidak memiliki hubungandengan produksi susu