Hubungan Antara Konsep Diri dengan Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Kader Bangsa Bekasi

Pendidikan merupakan hak yang harus dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia, dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 31 ayat (1) bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Menurut Djaali (2008), ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam hal belajar diantaranya adalah motivasi, sikap, minat, kebiasaan belajar, dan konsep diri. Dimyati dan Mudjiono, (2013) menjelaskan salah satu hal yang mempengaruhi motivasi belajar adalah cita-cita atau harapan. Calhoun dan Acocella (1990) mengatakan bahwa cita-cita atau harapan merupakan bagian dari konsep diri yang meliputi keinginan yang dicita-citakan dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar pada siswa SMP Islam Kader Bangsa Bekasi, dengan mengunakan tipe korelasi pendekatan kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Terdapat hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Konsep diri dengan motivasi belajar menghasilkan hubungan yang positif dengan koefisien korelasi sebesar 0,929, maka dapat disimpulkan bahwa semakin kuat konsep diri, semakin tinggi motivasi belajar, dan sebaliknya. Hal ini sejalan dengan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa siswa yang menyebutkan bahwa tujuan mereka bersekolah adalah hanya untuk mejeng, mencari teman perempuan, menjahili teman, dan agar tidak hanya berdiam diri dirumah