PENYESUAIAN DIRI DITINJAU DARI MODEL-MODEL HOMESICKNESS PADA SANTRI DI PESANTREN

PENYESUAIAN DIRI DITINJAU DARI MODEL-MODEL HOMESICKNESS PADA SANTRI DI PESANTREN Ulfah Hani M (uppauppah@gmail.com) Muh. Daud (m.daud@unm.ac.id) Muh. Nur Hidayat Nurdin (mnur.hidayat@unm.ac.id) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar JL. A. P. Pettarani, Makassar, 90222 ABSTRAK Penyesuaian diri merupakan kemampuan individu untuk menciptakan keharmonisan antara kebutuhan internal dan kebutuhan ekternal. Salah satu faktor yang memengaruhi penyesuaian diri adalah tingkat homesickness yang dialami individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri ditinjau dari model-model homesickness pada santri di pesantren. Subjek penelitian sebanyak 176 santri dan santriwati Madrasah I’dadiyah Pondok Pesantren DDI AD Mangkoso yang berusia 11-15 tahun. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisa data Structural Equation Modeling (SEM.) Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara homesickness model kehilangan dengan kemampuan penyesuaian diri santri di pesantren dengan nilai CR sebesar 7,8 (p = 0,00 < 0,05). Terdapat pengaruh antara homesickness model interupsi dan diskontinuitas dengan kemampuan penyesuaian diri santri di pesantren dengan nilai CR sebesar 9,7 (p = 0.00 < 0,05). Terdapat pengaruh antara homesickness model mengurangi kontrol diri dengan kemampuan penyesuaian diri santri di pesantren dengan nilai CR sebesar 7,6 (p = 0,00 < 0,05). Tterdapat pengaruh antara homesickness model perubahan dan transisi dengan kemampuan penyesuaian diri santri di pesantren,dengan nilai CR sebesar 4,5 (p = 0,00 < 0,05). Tidak terdapat pengaruh antara homesickness model konflik dengan kemampuan penyesuaian diri santri di pesantren. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk santri dan pesantren dalam menangani kesulitan penyesuaian diri pada santri tahun pertama. Kata kunci: Penyesuaian diri, homesickness, remaja, santri