Hubungan Persepsi Kelekatan Orangtua dan Jenis Kelamin dengan Kemandirian Santri di Pondok Pesantren

ABSTRAK Andi Diah Ayu Mentari, Eva Meizara Puspita Dewi & Kurniati Zainuddin. (2017). Hubungan Persepsi Kelekatan Orangtua dan Jenis Kelamin dengan Kemandirian Santri di Pondok Pesantren. Skripsi. Makassar. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Kemandirian merupakan kemampuan individu dalam bertingkah laku secara bebas dalam mengambil keputusan, inisiatif, percaya diri, mampu mengurus segala keperluannya sendiri dan mampu mengatasi masalah yang di hadapi serta akan bertanggung jawab dengan keputusan yang telah diambil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungankelekatan orangtua dan jenis kelamin terhadap kemandirian santri di pondok pesantren. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportionate random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 112 santri laki-laki dan 90 santri perempuan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemandirian (α= 0,809) dan Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) untuk mengukur skala kelekatan orangtua, yang terdiri dari skala kelekatan ibu (α= 0,792) dan skala kelekatan ayah (α= 0,869). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Uji korelasi yang digunakan adalah uji Spearman dan uji Man-Whitney untuk uji beda. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) Tidak ada hubungan persepsi kelekatan ibu dengan kemandirian santri, dengan nilai signifikansi sebesar 0,723(p> 0,05). (2) Tidak ada hubungan persepsi kelekatan ayah dengan kemandirian santri, dengan nilai signifikansi sebesar0,932 (p> 0,05). (3) Tidak ada perbedaan kemandirian antara santri laki-laki dan perempuan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,247 (p > 0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai persepsi kelekatan orangtua dan kemandirian santri agar dapat membentuk pola hubungan positif dengan figur lekat selain orangtua. Kata Kunci : Kemandirian, Kelekatan Orangtua, Jenis Kelamin, Santri ABSTRACT Andi Diah Ayu Mentari, Eva Meizara Puspita Dewi & Kurniati Zainuddin. (2017). Relationship Attachment Parent Perceptions and Sex with Autonomy of Students at boarding school. Essay. Makassar. Psychology Studies Program Faculty of Psychology, The State University of Makassar. Autonomy is the ability of individuals to behave autonomy in making decisions, initiative, self-confident, able to take care of everything for itself and is able to address the problems faced and will be responsible for the decisions taken. This study aims to determine the relationship perception of attachment parenting and sex of the autonomy of the students at the boarding school. The sampling technique in this research is proportionate random sampling, with a total sample of 112 male students and 90 female students. The scale used in this study is the scale of autonomy (α = 0.690) and the Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) to measure the scale of attachment parenting, which consists of a scale of attachment to mother (α = 0.709) and the scale of attahment father (α = 0.682). This research is quantitative. Correlation test used was Spearman's test and Man-Whitney test for different test. The results showed that: (1) There is no maternal attachment relationship perception towards autonomy, the significance value of 0.707 (p> 0.05). (2) There is no correlation attachment perception father on the autonomy of students, with a significance value of 0.932 (p> 0.05). (3) There is no difference between the autonomy of students male and female, with a significance value of 0.247 (p> 0.05). The implication of this study is provide an overview of attachment parent perceptions and autonomy of students in order to form a pattern of a positive relationship with the figure attached to than a parent. Keywords: Autonomy, Attachment Parents, Sex, Students of Boarding School