HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENIKAH PADA MAHASISWI STRATA 1 DI KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENIKAH PADA MAHASISWI STRATA 1 DI KOTA MAKASSAR Kiky Amelia Yolanda (kikyameliayolanda@yahoo.com) Eva Meizara Puspita Dewi (evabasti@yahoo.com) Nur Afni Indahari (afni_arifin@yahoo.co.id) Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar Jl. AP. Pettarani Makassar, 90222 ABSTRAK Pengambilan keputusan hampir dilakukan setiap saat. Salah satu contoh pengambilan keputusan adalah keputusan untuk menikah. Optimisme merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan pengambilan keputusan menikah. Penelitian ini melibatkan 42 mahasiswi di Kota Makassar yang berusia 19-25 tahun dan telah menikah paling lama 2 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala optimisme dan skala pengambilan keputusan menikah. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara optimisme dengan pengambilan keputusan menikah. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat optimisme yang tinggi dapat membuat mahasiswi semakin matang dalam melakukan pengambilan keputusan (r=0,521, p=0,000). Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswi yang akan memutuskan untuk menikah agar dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan pengambilan keputusan. Kata kunci: Optimisme, pengambilan keputusan menikah, mahasiswi