Perbandingan Kemampuan Menyimak Cerpen melalui Media Rekaman antara Siswa Kelas XI IPA dan XI IPS SMAN 9 Makassar

ABSTRAK Miftahul Khair. 2013. “Perbandingan Kemampuan Menyimak Cerpen melalui Media Rekaman antara Siswa Kelas XI IPA dan XI IPS SMAN 9 Makassar” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. (Dibimbing oleh Muhammad Saleh dan Kembong Daeng). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan menyimak cerpen siswa kelas XI IPA SMAN 9 Makassar dengan menggunakan media rekaman; (2) kemampuan menyimak cerpen siswa kelas XI IPS SMAN 9 Makassar dengan menggunakan media rekaman; (3) ada tidaknya perbedaan signifikan kemampuan menyimak cerpen melalui media rekaman antara siswa kelas XI IPA dan XI IPS SMAN 9 Makassar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu perbandingan kemampuan menyimak cerpen antara siswa kelas XI IPA dan XI IPS SMAN 9 Makassar melalui media rekaman. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI IPA dan XI IPS SMAN 9 Makassar yang berjumlah 279 orang. Sampel penelitian ini, yaitu siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 36 orang dan XI IPS yang berjumlah 21 orang. Jadi, jumlah sampel secara keseluruhan 57 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik systematic sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes. Sebelum tes diujikan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kepada kelas uji coba yang mirip dengan kelas sampel, yaitu kelas XI IPA 2 dan XI IPS 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan menyimak cerpen siswa kelas XI IPA SMAN 9 Makassar dengan menggunakan media rekaman dikategorikan sangat tinggi dengan nilai rata – rata 94,2; (2) kemampuan menyimak cerpen siswa kelas XI IPS SMAN 9 Makassar dengan menggunakan media rekaman dikategorikan sedang dengan nilai rata – rata 77,1; (3) Ada perbedaan signifikan kemampuan menyimak cerpen siswa kelas XI IPA dan XI IPS SMAN 9 Makassar dengan menggunakan media rekaman. Hal ini berdasarkan perolehan nilai siswa dan hasil perhitungan nilai secara statistik inferensial jenis uji t yang menunjukkan bahwa nilai t hitung 16,68 > 2,00 (taraf signifikan 5%) dan 2, 65 (taraf signifikan 1%) nilai t tabel. Pendiskripsian nilai tersebut menjadi bukti nyata bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Sesuai hasil penelitian ini, diajukan saran, yaitu hendaknya guru bahasa Indonesia di SMAN 9 Makassar agar meningkatkan kualitas dan metode pembelajaran bahasa Indonesia sehingga siswa jurusan IPS mampu bersaing dengan siswa jurusan eksakta atau IPA untuk mendapatkan hasil atau nilai yang sangat baik. Selanjutnya, bagi siswa baik jurusan IPA maupun IPS agar menanamkan sikap positif terhadap pelajaran bahasa Indonesia dengan meningkatkan lagi cara belajarnya sehingga hasil belajarnya juga dapat meningkat lagi