An Investigation of Students’ Language Learning Strategies in Mastering Speaking Skill at English and Literature Department of UIN Alauddin Makassar

ABSTRACT ASWIN ABBAS, An Investigation of Students’ Language Learning Strategies in Mastering Speaking Skill at English and Literature Department of UIN Alauddin Makassar (supervised by H. Haryanto and H. Sukardi weda). This research aimed to investigate the students’ language learning strategies used in mastering speaking skill, investigating the most dominant students’ language learning strategies used by the students in mastering speaking skill and finding out the differences of using students’ language learning strategies used between high achiever and low achiever students in mastering speaking skill. The researcher applied mixed method research, Qual-quant model. The Population of this research was the fourth semester students of English and Literature Department of UIN Alauddin Makassar.The Sample was the fourth semester students of English and Literature department, which consist of 24 students. This research used simple random sampling technique. This research used 2 kinds of instruments, they were think aloud and questionnaire. The result of this study showed that (1) students’ language learning strategies used in mastering speaking skill were memorizing vocabularies, using picture, using rhythm categorized as memory strategy. Listening to the music, watching English video, watching English movie, using dictionary, watching English TV program, practicing with friend, listing difficult vocabularies, reading English book, speaking with native speaker, speaking alone, doing conversation, sending English message, repeating categorized as cognitive strategy. Joining the club meeting, getting course, attending an English area, getting an English private, papying attention, writing in Bahasa categorized as metacognitive strategy. Using gesture, using similar word, guessing, categorized as compensation strategy. Speaking with friend, asking question to the lecturer or friend categorized as social strategy. Discussing problem, discussing with friend categorized as affective strategy. (2) the most dominant students’ language learning strategies used by the student was metacognitive strategy with the highest preference. (3) The high achiever students employed different strategies than low achiever students. High achiever students employed indirect strategies, metacognitive strategy and low achiever students employed direct strategies, compensation strategy. ABSTRAK ASWIN ABBAS. Investigasi Tentang Strategi Belajar Mahasiswa Dalam Menguasai Kemampuan Berbicara Pada Jurusan Bahasa Dan Sastra Inggris UIN Alauddin Makassar ( di bimbing oleh H. Haryanto dan H. Sukardi weda) Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi belajar siswa dalam menguasai kemampuan berbicara, menginvestigasi strategi yang paling dominan digunakan oleh mahasiswa dalam menguasai kemampuan berbicara dan menemukan apakah anda perbedaan penggunaan strategi belajar antara mahasiswa mahasiswa berprestasi tinggi dengan mahasiswa berprestasi rendah. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu Qual-quant model. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 jurusan bahasa dan sastra Inggris UIN Alauddin Makassar. Sampelnya adalah mahasiswa semester 4 yang terdiri dari 25 mahasiswa. Penelitian in menggunakan simple random sampling technique. Penelitian ini juga menggunakan 2 jenis instrument yaitu berfikir secara dalam dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi belajar yang digunakan mahasiswa dalam menguasai kemampuan berbicara adalah menghafal kosakata, menggunakan gambar, menggunakan irama, termasuk dalam kategori memory strategi. Mendengarkan musik, menonton video berbahasa Inggris, menonton film berbahasa Inggris, menonton siaran TV berbahasa Inggris, menggunakan kamus, praktek, mencatat kosakata yang susah, membaca buku berbahasa Inggris, berbicara dengan penutur asli, berbicara dengan diri sendiri, mengulang, termasuk dalam kategori cognitive strategi. Mengikuti meeting club, menghadiri perkampungan bahasa Inggris, kursus bahasa Inggris, memberikan perhatian, menulis dalam bahasa Indonesia, termasuk dalam kategori metacognitive strategi. Menggunakan bahasa tubuh, menggunakan persamaan kata, menebak, termasuk dalam kategori compensation strategi. Berbicara dengan teman, memberikan pertanyaan kepada dosen atau teman, termasuk dalam kategori social strategi. Berdiskusi dengan teman dan mendiskusikan masaalah termasuk dalam kategori affective strategi. (2) strategi yang paling dominan di gunakan oleh mahasiswa adalah metacognitive strategy dengan tingkat penggunaan yang sering. (3) Ada perbedaan peggunaan strategi antara mahasiswa berprestasi tinggi dibandingkan dengan siswa berprestasi rendah. Mahasiswa berprestasi tinggi menggunakan strategi tidak langsung yaitu metacognitive strategi, sedangkan mahasiswa berprestasi rendah menggunakan strategi langsung yaitu compensation strategy