Peran Kepala Sekolah Dalam Penerapan Kedisiplinan Berbasis \ud Budaya Dan Karakter Islami Di SMP YPK I Tenggarong Kutai Kartanegara

Sofian Efendi, Peran Kepala Sekolah Dalam Penerapan Kedisiplinan Berbasis \ud Budaya Dan Karakter Islami Di SMP YPK I Tenggarong Kutai Kartanegara, \ud dibawah bimbingan Pembimbing I: Dr. Hj. Sessy Rewetty Rivilla. M, M.Pd \ud dan pembimbing II; Dr. Ahmad Salabi, M.Pd.I, pada pascasarjana IAIN \ud Antasari Banjarmasin (2016).\ud \ud Kata kunci: Peran, Kepala Sekolah, Kedisiplinan, Budaya dan Karakter Islami, \ud prestasi\ud \ud SMP YPK I Tenggarong merupakan Sekolah menengah pertama swasta pertama dan terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara. Beberapa tahun sebelumnya kegiatan penerapan disiplin hanya dilakukan oleh guru agama yang ada di kelas saja, bukan hanya keadaan fisik sekolah yang memperihatinkan, siswa-siswinya pun tidak punya etika, nyaris seperti bukan pelajar, hingga keadaan saat ini berbanding terbalik, SMP YPK I Tenggarong yang dahulu tidak terlalu diminati kini menjadi sekolah bersih dan berprestasi. Dari perjalanan yang dilalui sekolah tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Peran Kepala Sekolah Dalam Penerapan Kedisiplinan Berbasis Budaya dan Karakter Islami di SMP YPK I Tenggarong Kutai Kartanegara”.\ud Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Ingin mengetahui dan mendeskripsikan peran Kepala Sekolah SMP YPK I Tenggarong dalam Penerapan Disiplin Berbasis Budaya dan Karakter Islami, kemudian untuk mengetahui dan mendeskripsikan Disiplin Berbasis Budaya dan Karakter Islami yang diterapkan di SMP YPK I Tenggarong, untuk mengetahui dan mendeskripsikan Cara Penerapan Disiplin Berbasis Budaya dan Karakter Islami di SMP YPK I Tenggarong.\ud Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data yang digali penelitian ini adalah tentang Peran Kepala Sekolah, bentuk dan cara Penerapan Kedisiplinan Berbasis Budaya dan Karakter Islami. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil kepala Sekolah, dan Guru, serta dokumen-dokumen yang dengan terkait. Peran kepala sekolah sebagai manajemen puncak penentu kebijakan merupakan unsur terpenting dalam Penerapan kedisiplinan berbasis Budaya dan Karakter Islami. Dimana diketahui dengan terpilihnya kepala sekolah baru, mengawali perubahan positif berupa program penerapanan kedisiplinan berbasis budaya dan karakter islami pada warga sekolah. Kepala sekolah melaksanakan kegiatan penanaman berbasis budaya dan karakter islami dengan menghimbau dan memeberikan contoh di lingkungan sekolah, memasang spanduk, dan menunjuk Waka. Kurikulum sebagai penanggungjawab kegiatan di sekolah dan guru kelas sebagai penanggungjawab dikelas. Dari program yang dicanangkan kepala sekolah tersebut membuahkan hasil, kini sekolah terlihat bersih dan asri bahkan secara berturut-turut memenangkan penghargaan kategori Sekolah Adipura, sekolah dengan toilet terbersih dan sekolah Adiwiyata