Nilai-nilai Pendidikan pada Kisah Nabi Musa as dalam Alquran

Indra Syahfari (NIM : 1302521091). Nilai-nilai Pendidikan Pada Kisah Nabi Musa as Dalam Alquran. Di bawah bimbingan I: Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag dan pembimbing II: Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag. Pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin 2016.\ud Kata Kunci: Nilai-nilai, Alquran, Nabi Musa as, Keimanan, Ibadah, Akhlak\ud Tujuan pendidikan adalah membentuk dan membangun manusia seutuhnya, berakhlak mulia, berilmu dan sehat, atau disebut dengan Insan al-Kamil. \ud Banyaknya permasalahan kehidupan, menunjukkan bahwa seakan pendidikan yang ada belum memberikan pengaruh positif sebagaimana yang dikehendaki undang-undang. Kehidupan masyarakat lebih cenderung meninggalkan nilai-nilai mulia dan norma, baik hubungan manusia dengan penciptanya dan hubungan sesama manusia.\ud Alquran adalah kitab suci Alquran yang sarat nilai-nilai kehidupan. Diantara kandungan Alquran adalah kisah-kisah. Di dalam kisah tersebut dapat diambil pelajaran mengenai nilai-nilai pendidikan.\ud Salah satu kisah yang diceritakan dalam Alquran adalah kisah Nabi Musa as. kisah Nabi Musa as sangat banyak ditemukan dalam berbagai surah dalam Alquran. Kisah Nabi Musa as dikisahkan sangat rinci berbeda dengan kisah-kisah yang lain.\ud Penelitian ini adalah penelitian Pustaka (Search Library), yang menjadikan dokumentasi sebagai instrument penting. Dalam menggali nilai-nilai pendidikan dalam kisah Nabi Musa as, penulis menggunakan metode tafsir maudhu`i. Rumusan masalah yang dicari dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah diskripsi kisah Nabi Musa as dalam Alquran?, Nilai-nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam kisah Nabi Musa as tersebut, baik dari sisi keimanan, ibadah dan akhlak?.\ud Dari hasil penelitian yang dilakukan, terungkap hal-hal penting sebagai berikut: Pertama, Kisah Nabi Musa as didiskripsikan secara lengkap dalam Alquran. Kisah-kisah tersebut menggambarkan kepribadian Nabi Musa as yang sangat sabar dalam menyampaikan tauhid, memiliki keteguhan hati, keberanian, amanah, tawadhu, banyak berdoa, gemar menuntut Ilmu, pemalu, selalu menepati Janji, dan memelihara Silaturahim. Perjalanan kisah tersebut merupakan itibar, pelajaran penting bagi umat manusia. Kedua, Kisah Nabi Musa sarat dengan nilai pendidikan, seperti nilai Keimanan: Kisah Nabi Musa as dalam Alquran mengandung unsur-unsur tauhid, penjelasan mengenai sifat-sifat Allah swt dan AsmaNya. Nilai Ibadah: Perkawinan dan Memilih Pasangan Hidup yang baik, Menjaga hubungan yang baik dengan Pencipta dengan Doa, Kesemangatan Menuntut Ilmu. Nilai Akhlak: Bersabar menghadapi segala ujian dan beteguh hati, Menunaikan Amanah, Rendah Hati (tawadhu), Memudahkan setiap Urusan, Memiliki perasaan Malu, Dengan kerelaan hati meminta maaf dan memaafkan, Saling memberikan nasehat dan menerima nasehat dengan cara yang baik, Bersikap santun dan lembut, Menepati Janji, Keberanian dalam perkara yang benar, Menyanyangi dan Berbakti kepada kedua Orangtua, Memelihara Silaturahim.\ud Melihat besarnya urgensi dan signifikansi tentang pemahaman nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Alquran, maka hendaklah kajian penelitian yang berkaitan dengan pendidikan dalam Alquran dapat lebih diperdalam dan mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga menghasilkan berbagai kajian pendidikan yang lebih rinci tentang petunjuk Alquran