المحبة في مثنوي لجلال الدين الرومي : دراسة تحليل المضمون

INDONESIA: Manusia akan mencintai orang-orang yang berada dekat dengannya seperti keluarga, teman-teman, dan pasangan. Makna dari cinta sangatlah kompleks, tidak ada penjelasan pasti mengenai cinta kecuali pendapat dari setiap individu sesuai dengan pengalamannya masing-masing. Setiap orang memiliki pendapatnya mengenai cinta yang dapat ia ungkapkan dalam bentuk tulisan dan ucapan. Demikian juga Maulana Jalaluddin Ar-Rumi yang mengungkapkan perasaannya dengan syair dan kebanyakan karyanya berkaitan dengan ketuhanan dan kehidupan manusia. Dan salah satu karyanya adalah Kitab Matsnawi, yakni kumpulan syair yang berisi tentang nilai-nilai kesufian tertentu seperti mahabbah. Peneliti akan meneliti kitab Matsnawi ini untuk menemukan nilai-nilai cinta sebab syair membutuhkan penafsiran untuk mengetahui makna yang terkandung didalamnya. Penelitian ini berjudul “Konsep Mahabbah pada Kitab Matsnawi Karya Jalaluddin Ar-Rumi (Analisis Konten). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Syair apa saja yang menunjukkan Konsep Mahabbah dalam Kitab Matsnawi karya Jalaluddin Ar-Rumi? (2) Nilai cinta apa saja yang terkandung dalam Kitab matsnawi karya Jalaluddin Ar-Rumi? . Penelitian ini menggunakan kajian deskriptif kualitatif dan pendekatan kepustakaan. Dan metode pengumpulan data penelitian ini adalah Metode dokumenter dengan sumber data penelitian yang diambil dari buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Konten. Adapun hasil penelitian ini yakni bahwa syair pada kitab Matsnawi ini mengandung beberapa nilai mahabbah kepada Allah yang mencintaNya dengan kecintaan yang sangat mendalam dan menjadikan seorang hamba sangat rindu untuk bertemu denganNya. Rumi menggunakan perumpamaan alam sebagai sarana pencapaiannya kepada mahabbah ilahi. Rumi menjadikan alam sebagai perwujudan dari cinta itu sendiri, bagi rumi cinta tidak hanya dimiliki manusia, namun juga pada alam. Cinta alam pada tuhan dinamakan dengan cinta semesta (universal love). Rumi mengibaratkan seruling yang merindukan bambu sama halnya dengan seorang sufi atau hamba yang merindukan Allah untuk bertemu denganNya, sebab kerinduan ada karena kecanduan cinta dan mabuk karenanya. Konsep cinta Rumi ialah dari Allah kepada Allah yang mengharapkan kebahagiaan dariNya. Tujuan dari cinta itu ialah membuat yang dicintai bahagia. Apabila yang dicinta bahagia maka ia akan ikut bahagia. Sedangkan buah dari cinta itu adalah (1) Kerinduan (2) Pujian (3) Proses Penyatuan diri (4) penyatuan diri. ENGLISH: Humans will love the people who are close to him as a family, friends, and couples. The meaning of love is very complex, there is no explanation to know love unless the opinion of each individual according to their respective experiences. Everyone has an opinion about love that can be expressed in writing and uttarance. Similarly, Maulana Jalaluddin Al-Rumi as a sufi figure expresses his feelings with poetry and much of his creation associated with divinity and human life. One of his works is the Matsnawi book, which is a collection of poem that contains certain values of sufism such as mahabbah. The Researcher will investigate this Mathnawi book to find the values of love because the poem requires interpretation to know the meaning contained the poem. This study entitled “ Mahabbah of the book Mathnawi by Jalaluddin Al-Rumi (Content Analysis). The formulation of the problem in this research is (1) What poem show concept of Mahabbah in Mastnawi book by Jalaluddin Al-Rumi? (2) What values of love contained in the Matsnawi book by Jalaluddin Al-Rumi? This research used descriptive qualitative and literature approach and the method of data collection in this research documentary with sources of research data was taken from books related to the discussion. The data analysis was used in this study was Content Analysis. The results of this study was that poem in the Matsnawi book contains some values of mahabbah to Allah subhanahu wata’ala who loved him with a very deep love and facility a human was longing to meet him. Rumi uses imagery of nature as a facility of attainment to the divine mahabbah. Rumi apoints nature as the embodiment of love it self the love for Rumi, it is not only belong to humans, but also on the nature. Love of nature in a Allah subhanahu wata’ala is called the love of the universe (universal love). Rumi considers fluet missed the bamboo as well as a sufi or human who longs to meet Him, because the longing caused by love addiction and it is caused by being mad of it. Rumi love concept is from God to God who expects happiness from Him. The purpose of love is to make someone loved happy. When the beloved one feels happy he will come happily. While the results of the love are (1) Longing (2) Praise (3) The process of unification of the self (4) unification of the self. ARABIC: إنّ الناس لديه المحبة، هم يحب الأقارب وحولها كالأسرة والأصدقائي والأزواج. وأمّا معناها المجمع ليس الشرح يعبّر حقائق المحبة إلّا المنفرد من الانسان. كل شخص لدي الأراء عنها كما تجربها الذي يعبره في الكتب أو الكلام، كذلك مولانا جلال الدين الرومي الذي يعبر شعوره في أشكال الشعر وكثير تأليفه يتعلق عن الإلهي والحياة وأحده مثنوي يشكل فيه جمع الشعر يتضمّن القيم المعيّن كالمحبة. تبحث الباحثة الشعر في مثنوي لاكتشاف القيم المحبّة لأنّ الشعر احتياج على التفسير. وتجذب الباحثة هذا البحث تحت الموضوع: المحبة في مثنوي لجلال الدين الرومي : دراسة تحليل المضمون. أمّا أسئلة البحث هو: (1) ما الشعر الذي يدل على المحبة في مثنوي لجلال الدين الرومي؟ (2) ما قيم المحبة في مثنوي لجلال الدين الرومي؟. هذا البحث دراسة كيفية باستخدام المنهج الوصفي والمدخل المكتبية وطريقة لجمع البيانات هي دراسة وثائقية من خلال المصادر والمراجع الموجودة بالمكتبات. وتحليل البيانات في هذا البحث باستخدام تحليل المضمون. ونتائج هذا البحث هو أنّ الشعر يتضمّن المحبة لله الذي يعشق عليه بعشاق العميق لأن يكون الشّوق الشديد لألقي على الله. المحبة للرومي الذي يستخدم أمثال العالم كوسيلة لتحقيق محبّة الله. يصبح الرومي العالم تجسيد للمحبة وإنّها لايوجد في الانسان فقط وهي توجد في العالم. تسمي المحبة إلى الله على وجوده الحب العالمي. يشبه شوق الصوفي لقاء الله على الناي يمرز على الناي الذي يشوق إلى الخيزران ويكون الشّوق لأن العشق يتغيّر الأفيون والسكر. والمحبة للرومي هو الحب من الله إلى الله لأن يرجو الفرح عليه، بأنّ هدف حبه هو فرح الحبيب. إذا فرح الحبيب ورضيه فرحه. أمّا ثمرة المحبة هو (1) الشوق (2) المدح للعشيق (3) عملية الاتحاد النفس (4) الاتحاد النفس