Islamic Leadership Characterization Through Character Education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Karangbsesuki Malang

ENGLISH: This research background is because there is a difficulties to find a behavior that corresponding with applied ethics and norms in the society, especially among young generation such as sexual harrasement, aggressive attitudes and lack of religious tolerance. These attitudes indicated that Indonesia nation is experiencing moral degradation which lead them toward a destruction. An education that capable to fix these bad attitudes is needed. Islamic Boarding School of Anwarul Huda is an educational institution which prioritize establishment and maintenance of character among it students for the next generation in order to have a good personality who can be a leader of nation according religious character and values of Islamic teaching. According to background above, then the formulation of problem in this research, among others (1) what are any conducted activities as the implementation of character values at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang, (2) how does the method of character education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang, (3) How does cleric roles in the character education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang, (4) What are any encountered problems in the implementation of character education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang. The purposes of this research are (1) to know any conducted activities as the implementation of character values at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang, (2) to know the method of character education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang, (3) to know the cleric roles in the character education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang, (4) To know the encountered problems in the implementation of character education at Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang. This research is using qualitative approach. Islamic Boarding School of Anwarul Huda Malang which located at Jl. Raya Candi 3/454, Karangbesuki, Sukun, Malang . Focus of this research are (1) Implantation of character values, (2) Cleric roles in character education, (3) Problems of character education. Technique of collecting data which used are observation, interview with closely related person with the problems of research that will be discussed and documentation. Technique of Data Analysis which used are interactive method that started from data collection and data reduction, exposure data and verification of conclusion Research findings indicated that (1) character education is educated among students in their daily activities. Character education is aimed to fix and maintaining students character and attitudes in the social life. Various character values implanted by this Islamic boarding school, among others; religious, discipline and responsible. To achieve a successful character education then the whole applied rules at Islamic boarding school should be obeyed by students , and who violate the rules is punished corresponding with the level of penalty, (2) conducted activities can be well implemented through using dialogue method in morning recital and madrasah diniyah activity, practice method in daily life and exemplary method in the acts or procedures according applied rules, (3) cleric roles in character education is not only as scholar (ulama),but also as the owner of Islamic boarding school, caregiver, educator and as a central figures at Islamic boarding school. Cleric involvement in increasing students knowledge as well as educate them to be competent generation in society, (4) encountered problems in the implementation of character education at Islamic boarding school, such as : there are students who feel tired and sleepy while attending Islamic boarding school activities, so that there are several students who got punishment, retardment in administration, and new students behavior or attitudes who just registered at Islamic boarding school that is difficult to control because they are still need an adaptation. INDONESIA: Penelitian ini dilatarbelakangi karena semakin sulitnya saat ini menemukan perilaku yang sesuai dengan nilai–nilai etis maupun norma yang berlaku dalam masyarakat khususnya pada generasi muda seperti pelecehan seksual, sikap agresif dan kurangnya toleransi beragama. Perilaku–perilaku buruk tersebut menandakan bahwa Indonesia sedang mengalami degradasi moral yang dapat mengantarkannya pada sebuah kehancuran. Dibutuhkan sebuah pendidikan yang mampu mengubah perilaku buruk tersebut untuk menjadi baik. Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang merupakan lembaga pendidikan yang mengutamakan pembentukan dan pemeliharaan karakter pada kepribadian peserta didik sehingga memiliki karakter yang baik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang dapat berperan sebagai pemimpin dengan berdasarkan pada nilai–nilai religius dan karakter keagamaan yang sesuai dengan ajaran Islam. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) apa saja kegiatan yang dilaksanakan dalam penerapan nilai – nilai karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, (2) bagaimana metode pendidikan karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, (3) bagaimana pe peran kyai dalam pendidikan karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, (4) apa saja kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui kegiatan yang dilaksanakan dalam penerapan nilai-nilai karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, (2) mengetahui metode pendidikan karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, (3) mengetahui peran Kyai dalam pendidikan karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, (4) mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang yang terletak di Jalan Jl. Raya Candi 3/454, Karangbesuki, Sukun, Malang. Fokus penelitian ini adalah (1) penanaman nilai-nilai karakter, (2) peran kyai dalam pendidikan karakter, (3) kendala pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terhadap orang-orang yang dianggap berhubungan erat dengan permasalahan yang diteliti, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif dengan langkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendidikan karakter diajarkan pada santri dalam setiap kegiatan. Pendidikan karakter di pondok pesantren bertujuan untuk memperbaiki dan menjaga karakter dan sikap santri dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan oleh pondok pesantren pun beragam, diantaranya yaitu nilai religius, nilai kedisiplinan, serta nilai tanggung jawab. Untuk mencapai keberhasilan pendidikan karakter, maka setiap kegiatan dan peraturan yang ada di pondok pesantren diwajibkan bagi seluruh santri. Bagi santri yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya, (2) pelaksanaan pendidikan karakter dapat berjalan dengan efektif dengan menggunakan metode dialog dalam beberapa kegiatan seperti mengaji dan madrasah diniyah, metode praktik dalam kehidupan sehari–hari serta metode keteladanan dalam tindakan tatacara yang berdasarkan aturan, (3) peran kyai dalam pendidikan karakter tidak hanya sebagai ulama, akan tetapi juga sebagai pemilik, pembina, pembimbing serta dianggap sebagai tokoh sentral di pondok pesantren. Keterlibatan kyai dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan santri juga bertujuan agar santri dapat menjadi generasi bangsa yang kompeten dalam masyarakat (4) kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter di pondok pesantren, meliputi: sering kali santri kelelahan dan mengantuk dalam mengikuti kegiatan pondok pesantren sehingga tidak sedikit santri yang pernah menerima hukuman, keterlambatan pelayanan administrasi, serta karakter dan kebiasaan santri yang baru memasuki semester awal di pondok pesantren masih sulit untuk diatasi