Peranan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dalam meningkatan mutu pendidikan agama islam di MTs Negeri Mojokerto dan MTs Miftahul Ulum Ngoro Jombang

Dalam meningkatkan kualitas dan Mutu Pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam tidak hanya diperlukan sebuah konsep pendidikan yang bagus, tapi juga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2004-2009 adalah diprioritaskan pada peningkatan akses bagi anak terhadap pendidikan dasar yang lebih berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan dasar. Dan untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, pemerintah telah memberikan program BOS (Bantuan Operasional Sekolah) kepada semua sekolah tingkat SD/MI dan tingkat SLTP/MTs. Program BOS ini disambut positif oleh masyarakat dan praktisi pendidikan karena sangat bermanfaat bagi sekolah-sekolah yang ingin meningkatkan mutu pendidikannya. Program pemberian Bantuan Operasional Sekolah bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa yang tidak mampu dan meringankan bagi siswa yang lain, agar mereka memperoleh layanan pendidikan dasar yang bermutu sampai tamat dalam rangka penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), untuk mengetahui apakah dana BOS berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi para guru, untuk mengetahui apakah dana BOS berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui apakah dana BOS berpengaruh terhadap peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam di MTs Negeri Mojokerto dan MTs Miftahul Ulum Ngoro Jombang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis komparatif. Adapun tehnik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara/ interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mutu Pendidikan di MTs Negeri Mojokerto dan MTs Miftahul Ulum Ngoro Jombang mengalami perubahan dan peningkatan setelah adanya dana BOS. Dana Bantuan Operasional Sekolah di kedua Madrasah tersebut direalisasikan untuk membiayai hal-hal yang dapat meningkatkan mutu pendidikan yaitu: Pembelian buku teks pelajaran, pembelian bahan habis pakai, kegiatan kesiswaan, ulangan harian, pengembangan profesi guru, serta honorarium guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap. Dengan adanya BOS, lembaga pendidikan sangat terbantu dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas atau kompetensi guru. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu guru adalah dengan mengikutsertakan guru-guru untuk seminar, pelatihan, MGMP, workshop bersama dan lain sejenisnya sehingga cakrawala guru, pola pikir dan kemampuannya semakin bertambah. Hasil belajar siswa di kedua madrasah juga mengalami peningkatan setelah adanya BOS. Bukti adanya peningkatan hasil belajar tersebut adalah dengan meningkatnya prestasi akademik dan prestasi non akademik. Hal ini terkait dengan adanya program dana BOS Buku. Adapun buku yang dibeli dari dana Bantuan Operasional Sekolah haruslah buku pelajaran yang memenuhi standart mutu dan berkualitas. Baik sekolah negeri maupun swasta keduanya tidak ada perbedaan, semua lembaga harus mengelola dana BOS sesuai dengan Pedoman Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah yang berlaku. Tersedianya sarana yang memadai bagi terselenggaranya kegiatan kegamaan disekolah akan sangat berpengaruh terhadap maraknya kegiatan tersebut. Dengan demikian wacana keagamaan akan tumbuh subur di gelanggang akademik. Sarana yang dimaksud misalnya: Masjid, musholla, perpustakaan masjid dan penyediaan referensi yang memadai yang berkaitan dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam