KONSEP ASBAB NUZUL DAN APLIKASINYA DALAM TAFSIR AL-MISBAH

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti tentang bagaimanakah sebenarnya konsep asbâb al-nuzûl M. Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya Al-Misbah. Pemilihan permasalahan ini dikarenakan adanya beberapa alasan-alasan tertentu: pertama, urgensi pemanfaatan asbâb al-nuzûl dalam membongkar makna teks al-Qur’an masih di perdebatkan oleh para pengkaji al-Qur’an sampai saat ini. Kedua, M. Quraish Shihab sebagai mufasir di Indonesia menjelaskan bahwasanya asbâb al-nuzûl bukanlah dalam artian hukum sebab akibat.Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah konsep asbâb al-nuzûl M. Quraish Shihab dalam kitab Al-Misbah?; 2) Bagaimana pandangan M. Quraish Shihab tentang kaidah al-‘Ibrah bi ‘umûm al-Lafz}î lâ bi khus}ûs} al-sabab dan kaidah al-‘Ibrah bi khus}ûs} al-sabab lâ bi ‘umûm al-lafz}î dan penerapannya pada kitab tafsir Al-Misbah?; dan Bagaimana pandangan M. Quraish Shihab tentang penerapan kaidah asbâb al-nuzûl pada persoalan masa kini? Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif tentang teori asbâb al-nuzûl M. Quraish Shihab dalam kitab Al-Misbah.Penelitian ini merupakan penelitian non-empirik yang menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Di mana sumber-sumber datanya diperoleh dari buku, jurnal, penelitian terdahulu dan literatur-literatur lain yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya konsep asbâb al-nuzûl dalam tafsir Al-Mishbah, yaitu: a.) M. Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah menggunakan konsep asbâb al-nuzûl sama seperti ulama salaf yaitu: patokan dalam memahami makna ayat adalah lafalnya yang bersifat umum, bukan sebabnya. Tetapi ada yang berbeda dengan ulama salaf, M. Quraish Shihab dalam tafsirnya mempunya ciri khas tersendiri yaitu dalam setiap ayat yang turun dengan sabab al-nuzûl lebih dari satu, beliau tidak memilih salah satu dari sabab al-nuzûl tersebut. Tetapi, semua sabab al-nuzûl yang melatar belakangi turunnya ayat, semuanya dihubungkan dengan pesan yang ada dalam ayat tersebut. Sehingga tidak ada riwayat asbâb al-nuzûl yang ditolaknya, dan semua sabab al-nuzûl mempunyai peranan penting dalam memahami ayat