Perpaduan dzikir Allah dengan pernafasan tenaga dalam dalam Jam'iyah Ismul Haq: pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani

Beragama yakni meyakini adanya tuhan adalah fitrah manusia yang dibawanya sejak sebelum manusia yang dibawanya sejak sebelum manusia dilahirkan kealam dunia ini, yaitu sejak ia berada didalam arwah. Disaat itu ketika tuhan memberikan suatu pertanyaan bagi manusia tentang tuhan yang berhak disembah, ternyata mereka memberi jawabannya bahwa Allah swt adalah tuhan yang mereka akui. Pengakuan ini kemudian dibawanya sampai ia lahir kealam dunia. Itulah sebabnya manusia tidak bisa lepas dari satu pikiran yaitu tentang tuhan. Dari satu pemikiran mengenai tuhan yang menciptakan dan mengatur alam serta menguasai diri manusia, maka timbul perasaan yang senantiasa membayang bayangi dalam pikirannya. Masalah yang akan dibahas dalam pembahasan ini adalah 1). Apa dan bagaimana pernafasan tenaga dalam "Jam'iyah Ismul Haq"? 2). Bagaimana memadukan dzikir Allah dengan pernafasan tenaga dalam "Ja'iyah Ismul Haq? 3). Bagaimana pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani? Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode induktif, metode deduktif dan metode komparatif. Metode induktif yaitu dengan menggunakan kenyataan kenyataan yang bersifat khusus dari hasil riset, kemudian diakhiri dengan simpulan yang bersifat umum berupa generalisasi. Metode deduktif yaitu diamati dengan menggunakan teori teori dalil dalil atau generalisasi yang bersifat umum untuk selanjutnya dikemukakan kenyataan kusus dari hasil riset. Metode komperatif yaitu mengkomparasikan antara dua pendapat atau lebih dengan membandingkan masing masing aspeknya, akhirnya dapat dirumuskan simpulannya. Kesimpulan dari pembahasan ini adalah "Jam'iyah Ismul Haq" ialah sebuah organisasi atau lembaga yang didalamnya terdapat pengemblengan ilmu tenaga dalam yang dikuatkan dengan pernafasan, serta memakai wirit, qizibserta dzikir asma asma Allah. Dan ajaran yang disampaikan ialah syari'at, akhlak tasawuf. Organisasi ini dibawah lembaga dakwah NU mojokerto jawa timur. Tinjauan perpaduan dzikir Allah dengan pernafasan tenaga dalam ialah berkeinginan untuk menemukan suatu metode pendekatan diri kepada Allah melalui beberapa cara yang dalam hal ini menggunakan metode pernafasan diafragma dengan pernafasan segitiga samasi maupun segitiga tidak samasi, yang ditaruh dalam dada kiri (al qalbi). Sehingga disamping menghimpun tenaga dalam juga bersamaan berdzikir Allah. Hal perpaduan ini ialah berpengaruh terhadap jasmani maupun rohani, jasmani kita mendapatkan kesehatan dari olah senam pernafasan tenaga dalam. Sedang dari rohani kita berdzikir lafald Allah dengan metode tersebut diatas sehingga dapat selalu ingat terhadap Allah swt, dimanapun diwaktu apapun