Korelasi antara bilangan sembilan belas dengan kitab suci Al Quran: kajian terhadap surat al Muddatstsir 30-31

Al Qur'anul karim adalah firman Allah tuhan seluruh sekalian alam, yang diturunkan oleh malaikat jibril kepada penutup para nabi dan rasul yaitu nabi muhammad Saw. Sebagai petunjuk bagi seluruh manusia dan ia datang sebagai mu'jizat yang kekal yang dipergunakan oleh islam untuk menantang orang orang arab akan tetapi mereka tidak mampu menandingi kemu'jizatan yang dikandungnya, baik dari segi susunan kata, gaya bahasa, maupun keindahan syari'at, filsafat, ilmu pengetahuan maupun perumpamaan yang dikandungnya. Bagi umat muhammad Saw. Al qur'an adalah sumber tasyri' pertama bagi mereka dan kebahagiaan mereka tergantung pada pemahaman maknanya, pengetahuan rahasia rahasia nya dan pengamalan apa yang terkandung di dalamnya. Rumusan masalah pada pembahasan ini adalah 1), Bagaimana pendapat ulama' tafsir dalam menafsirkan atau menjelaskan bilangan sembilan belas ini? 2). mengapa bilangan sembilan belas ini menjadi fitnah bagi orang orang kafir? 3). Apa hubungan/korelasi antara bilangan sembilan belas dengan kitab suci al qur'an? Pembahasan ini akan dianalisa dengan menggunakan metode induktif, metode deduktif dan metode komparatif. Metode induktif yaitu mengemukakan kenyataan kenyataan yang bersifat khusus dari hasil riset kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang yang bersifat umum. Metode deduktif yaitu mengemukakan teori teori yang bersifat umum untuk selanjutnya dikemukakan kenyataan kenyataan yang bersifat khusus. Metode komparatif yaitu membandingkan antara dua pendapat atau lebuh dengan masing masing aspeknya yang pada akhirnya dapat dirumuskan suatu kesimpulan. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa menurut ulama tafsir yang dimaksud dengan bilangan sembilan belas adalah bilangan malaikat penjaga neraka. Bilangan sembilan belas menjadi fitnah bagi orang orang kafir karena dikhususkannya bilangan itu dalam wujudnya yaitu sebagai bilangan penjaga neraka yang akan menyiksa mereka, sedikitnya bilangan itu bila dibandingkan dengan makhluk yang akan di siksa yakni dari mulai yang diciptakan pertama kali sampai terjadinya hari kiamat, dan fitnah mereka adalah mengejeknya dan meremehkannya mereka terhadap penjaga iti dan terhadap jumlah mereka. Hubungan antara bilangan sembilan belas dengan kitab suci al qur'an adalah secara fisik kitab suci al qur'an tersusun dengan sistem kunci bilangan sembilan belas atau kelipatannya. Hal ini dapat disaksikan diantaranya pada jumlah huruf huruf kalimat pertama al qur'an yakni bismilahirahmanirrahim, pada jumlah surah al qur'an, pada jumlah basmalah dalam al qur'an, juga pada huruf huruf yang mengawali beberapa surah al qur'an. Dengan begitu maka bilangan sembilan belas sekaligus merupakan hujjah terhadap ucapan orang orang kafir yang mengatakan al qur'an hanyalah perkataan manusia