Studi tentang kehidupan masyarakat buruh tani dalam pengamalan puasa ramadhan di Desa Tempuran Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi

Masyarakat di Desa Tempuran kebanyakan petani yang setiap harinya bekerja di sawah, akan tetapi mereka tidak ketinggalan dengan apa yang menjadifitrohnya sebagai manusia yaitu dengan memeluk suatu agama, dan semua penduduknya memeluk agama Islam. Sebagai orang yang beragama Islam, maka mereka tidak ketinggalan dengan apa yang menjadi kewajiban sebagai orang Islam yaitu melaksanakan Perintah dan menjauhi larangan-Nya terutama sekali dalam hal berpuasa. Pada waktu bulan Romadhon tiba, mereka sangat bahagia dan hamper semua masyarakat Tempuran melaksanakan puasa. Lain halnya dengan apa yang dialami masyarakat sebagai buruh tani yang bekerja kers dan bekerja di siang hari yang sangat panas, maka mereka sering menyimpang dari berpuasa. Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah; 1). Bagaimana kehidupan masyarakat buruh tani di desa Tempuran Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. 2). Bagaimana pengalaman puasa Romadhon masyarakat buruh tani di desa Tempuran Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Sumber yang dipergunakan dalam rangka memperoleh data adalah Library Research dan Field Research. Jenis data yang dihimpun dalam pembahsan ini meliputi data kwalitatif diantaranya; latar belakang pendidikan atau pendidikan terakhirmasyarakat buruh tani, penghasilan yang diperoleh masyarakat buruh tani, aktifitas keluarga kehidupan masyarakat buruh tani, aktifitas sosial dalam kehidupan masyarakat buruh tani dan tentang pengalaman puasa Romadhon dalam kehidupan masyarakat buruh tani. Metode Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan datanya melalui Questionare, Observasi dan Dokumentasi. Teknik Pengolahan Data melalui data-data Kualitatif melalui tahapan edit dan coding. Selanjutnya baru proses analisa data dilakukan untuk mengetahui frekuensi jawaban respon terhadap pertanyaan yang diajukan dalam angket. Kesimpulan dalam pembahasan ini adalah; 1). Kehidupan masyarakat Buruh Tani di desa Tempuran sangat baik. Secara kwantitatif tergolong pada kategori tinggi, sangat baik yaitu 81,6 %. 2) Pengalaman Puasa Romadhon buruh tani di desa Tempuran termasuk kategori tinggi yaitu sangat baik, secara kwalitatif mencapai 91,8 %